Aaaa... Soyiiiiii😭😭
Kemarin itu Vee lagi keluar terus pulang nya malem bangett, jadi part keduanya gak jadi Vee up semalem🥺
Karna Vee orangnya jujur, baik hati, dan pandai menabung😆😆 Vee up sekarang yeeee
Awas aja yang pada nagih gak kasih vote😈
Happy reading❤️
"Cia, ayo ke kantin bareng gue!"
"Sorry, gue bawa bekel."
"Owh, oke. Kalau gitu gue ke kantin dulu."
"He'em."
Itu obrolan singkat antara Cia dan Milea sebelum gadis pemilik dimple pada pipi sebelah kirinya itu menghilang di balik pintu kelas, sejauh ini Cia rasa berteman dengan Milea bukanlah hal yang buruk, gadis itu lebih banyak mengajaknya bicara mengusir canggung yang terjadi, sedang Cia lebih banyak menjawab, ia tak terbiasa berbicara banyak hal pada orang yang baru di kenalnya, rasanya aneh, padahal dengan kedua kakak Cia yang baru di kenalnya pun harusnya begitu.
Kelas 12 IPA 1, kelas kelima di hitung dari samping tangga di lantai tiga.
Cia tersenyum tipis, ucapan Liam masih jelas tercatat di otaknya, gadis itu memilih naik ke lantai tiga dengan menggunakan tangga darurat, toh tak sampai satu kilometer, Cia juga malas berdesak desakan.
Suasana koridor lantai tiga cukup sepi, mungkin kebanyakan murid juga lebih banyak ke kantin, kelebat spekulasi itu buru buru membuat Cia mengambil langkah, bisa gawat 'kan kalau Archie juga tak ada di kelasnya.
Namun beruntung, gelak tawa yang tertangkap pendengarannya dari sebuah kelas yang ia tuju membuat Cia tanpa sadar menghembuskan nafas lega, sosok dengan surai abu abu yang terlihat dari jendela tembus pandang itu memicu senyum tipis Cia keluar, perlahan Cia menyembulkan kepalanya ke dalam kelas.
"Kak Archie."
Suara menyicit Cia menyita atensi, gadis itu menyengir canggung saat tak hanya Archie, namun juga empat lelaki di sana tampak serempak menengok ke arahnya, tak seperti pemilik nama yang merespon dengan wajah malas, empat orang di sana memberikan siulan menggoda, jangan heran tak ada yang tau memang jika mereka bersaudara.
"Mangsa baru Ar."
"Langsung sikat aja elah, kalau enggak biar gue yang maju."
"Ya kali Archie gak mau, inceran cowok satu sekolah cuy!"
"Si Diego dulu nyimpennya rapet banget ya, gue ampe gak nyadar kalau Cia secakep ini."
"Mata lo aja yang katarak Ndut!"
"Bacot!"
Sentakan Archie membuat ke empatnya terdiam serempak, mereka saling melirik dengan tatap bertanya merasa jika mood Archie terlalu cepat berubah, melihat Cia yang berniat memasuki kelasnya, Archie dengan wajah malas yang sama memilih beranjak, mendekati Cia dan memilih membawa gadis itu keluar kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Thank You CIA! End✔️
Teen Fiction○ DISARANKAN FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ○ Sederhananya, ini kisah tentang Elicia dan kehidupan keduanya. Bersama dengan empat orang lelaki gila berdarah dingin yang hobi menyiksa. Mereka, keluarga terkuat dan pemilik perdagangan senjata terbesar di...