○ DISARANKAN FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ○
Sederhananya, ini kisah tentang Elicia dan kehidupan keduanya.
Bersama dengan empat orang lelaki gila berdarah dingin yang hobi menyiksa.
Mereka, keluarga terkuat dan pemilik perdagangan senjata terbesar di...
Tapi, buat kalian yang udah nunggu Cia up, Happy reading❤️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cia sudah bisa merasakan tatap berbeda dari semua orang saat ia turun dari motor Archie pagi ini, dan itu semakin menjadi saat ia berjalan menusuri koridor menuju kelasnya.
Cia pikir itu jenis tatap penasaran seperti apa yang setiap hari ia dapatkan, namun Cia sadar jika kini tatapan itu lebih terlihat menghakimi, mereka bahkan tersenyum sinis sembari saling berbisik dengan tatapan tak lepas darinya.
Bibirnya memberikan desahan lelah, entah gosip apa lagi yang kini mereka bicarakan, Cia tak peduli, Cia sadar reputasinya memang sudah jelek sebelum ia menempati raga gadis ini.
Memasuki kelasnya, Cia merasa jika tatapan mereka tersorot penuh ke arahnya, Cia berniat berjalan menuju bangkunya berada, namun tarikan pada tangannya membuat Cia menghentikan langkah. Milea, gadis itu meringis tipis tanpa persetujuan menariknya keluar.
"Gawat Cia--gawat!!! Lo harus tau berita ini!"
Cia menyembunyikan putaran bola mata malas, ia tak tau sebesar apa berita yang akan Milea berikan, namun bukankah lebih baik jika Cia abai?
Toh omongan orang kalau di ladenin juga gak bakal berenti sampe sana, kek tunas kecambah, mati satu muncul lagi seribu.
"Gue lebih peduli sama PR fisika yang belum gue kerjain Mil," sahut Cia, berniat pergi dari sana namun cengkeraman Milea pada tangannya membuat gadis itu mendesah pasrah.
"Hiii, greget gue sama lo Ci, masalahnya gak sesimple itu, lo liat dulu bentar."
Cia menghela nafas, namun tak urung mengangguk malas meminta Milea melanjutkan.
"Noh, lo liat!" Milea mengangsurkan ponselnya, menampilkan sebuah grup chat dengan nama Forum Lexand, dapat terlihat forum itu masih ramai sampai sekarang, dan Cia memicingkan mata saat sadar namanya menjadi pembahasan utama dengan caption.
Cia mendelik kesal, kalau begini ceritanya sudah beda, entah apa yang akan terjadi jika sampai keluarganya tau, apalagi Gala, coba bayangkan bagaimana marahnya mereka, alih alih menangis karna gosip yang ada sudah mencemarkan nama baiknya, Cia malah takut Lexand di gemparkan dengan amarah mereka.
Cia bergidik membayangkannya.
"Terus gimana?"
"Lah lo tanya gue, gue tanya siapa? Lagian emang bener?" Tanya Milea dengan watados nya.
"Bangsat! Gue masih ting ting ya!" Milea terkekeh renyah, baru kali ini ia mendengar Cia mengumpat, beberapa minggu ini mereka memang dekat, namun kehadiran Archie membuat waktu mereka mengobrol terbatas, Milea tak ingin terlalu dekat dengan pangeran Lexand itu.
