Akhirnya setelah menunggu selama seminggu, ujian praktikum Floria pun berakhir. Sekarang tiba saatnya untuk memanjakan diri, sambil melaksanakan program pengganti wajib militer terkeren yang pernah ada.
Denting piano bersatu padu menjalin irama yang melambungkan perasaan terbang tinggi, jauh ke dalam surga tersembunyi bernama Verlore Paradys.
**INSERT PASSWORD**
**LOG IN SUCCESS**"A-Apa ini?"
Kilatan cahaya warna-warni membawa pandangan matanya ke dalam sebuah dunia virtual penuh entitas eksentrik.
Pupil matanya membesar saat melihat panorama yang surealis.Alat bernama Intuor itu membawa akal logisnya menuju sebuah alam imajiner yang memuaskan halusinasi. Grafik gim yang begitu detail dan warna yang kompleks berhasil membuatnya terperangah selama beberapa menit.
Gadis itu mendongak ke atas, ada kilauan bunga-bunga transparan yang berwarna jingga, nila dan ungu. Bukan hanya itu, di dalam dunia virtual tersebut terdapat air terjun pelangi, gedung pencakar langit yang tinggi, pertokoan dengan bentuk bangunan unik, taman bermain futuristik dan lain sebagainya.
Tak lama kemudian muncul suara robotik AI (Artificial Inteligence) untuk memandu gim Verlore Paradys. AI itu menerangkan tentang peraturan gim agar peserta dapat lolos syarat wajib militer. Ada dua jenis peraturan yang harus dipahami, ada peraturan yang boleh dilanggar dan tidak boleh dilanggar.
"Yang pertama, peraturan yang boleh dilanggar diantaranya, memberi tahu identitas asli ke pengguna lain; mengubah gender dan usia avatar; bullying; dan menjalin hubungan asmara dengan pemain lain."
Namun peraturan yang boleh dilanggar tersebut memiliki konsekuensinya sendiri. Tanggung jawab ada di setiap pemain jika terjadi sesuatu, dan pemerintah tidak akan bertanggung jawab. AI itu terus menjelaskan peraturan berikutnya.
"Yang kedua, peraturan yang tidak boleh dilanggar adalah, menjual obat terlarang; menjual senjata tajam; bahan peledak; perdagangan manusia; prostitusi; dan ikut dalam organisasi sesat yang membahayakan negara. Hal tersebut termasuk dalam pelanggaran berat. Jika pemain melakukan pelanggaran berat, akun akan otomatis dihapus dan tidak lolos syarat wajib militer. Nama akunnya juga akan muncul di papan billboard gim, untuk diketahui semua pemain."
"Ya ampun, mengerikan sekali." Floria menghela napasnya, gadis itu cukup khawatir dengan semua peraturan itu. Ia takut tak bisa mengingatnya.
AI itu juga mengatakan bahwa tidak ada misi khusus yang harus dilakukan, dan tidak ada durasi waktu untuk memainkan gimnya. Cara menyelesaikan syarat wajib militer itu hanya perlu memainkan gim Verlore Paradys tanpa melakukan pelanggaran.
"Pertanyaan seputar pembangunan fasilitas gedung untuk bisnis online atau mendirikan organisasi pribadi, bisa diakses di situs resmi Verlore Paradys."
Temukan siapa dirimu yang sebenarnya. Itulah kata-kata terakhir dari AI sebelum suaranya menghilang.
Seluruh pemain yang berada di satu server saling menolehkan pandangan satu sama lain. Ada yang mendadak berkenalan, ada yang kebingungan ada pula yang baru mulai mendesain avatarnya.
Hal itulah yang juga dilakukan Floria, ia mulai memikirkan sesuatu yang unik dan berbeda dari dirinya. Siapa yang tidak suka bagian ini? gumam Floria. Mendesain avatar adalah pekerjaan paling mengasyikan menurutnya. Mungkin itulah yang dilakukan sang Pencipta hingga perlu waktu sembilan bulan untuk meluncurkan hasil ciptaan-Nya ke dunia, Floria terkekeh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forget Time [TAMAT]
Mystery / Thriller[ Ini cerita pertamaku guys, maaf kalo banyak typo dan masih jelek penulisannya heheh, perlahan akan ku revisi penulisannya] Pemerintah negara Goldwater memberikan sebuah program pengganti wajib militer berupa game berbasis virtual. Banyaknya kemati...