Forget Time [TAMAT]

19 - Know Xenovile

Semenjak terjadinya demo, kondisi pemerintahan menjadi kacau. Namun anehnya, presiden Owen Knox belum angkat bicara, ia bahkan tak memunculkan batang hidungnya. Hal itu membuat seluruh masyarakat semakin mencurigainya dan ketegangan di sekitar balai pelayanan masyarakat pun belum mereda.

Setelah para pemain tahu Intuor bisa mengeluarkan sengatan listrik—mau tidak mau—mereka meluangkan sedikit waktunya untuk sekedar log in ke dalam permainan walau hanya beberapa detik.

Suasana kota Willow sangat mencekam semenjak kematian sepuluh orang pemain yang sedang hangat dibicarakan berita. Lima diantaranya merupakan warga kota Willow, dua warga kota Oak dan tiga sisanya warga kota Maple.

Menjadi kota dengan penyumbang kasus kematian terbanyak, para orang tua di kota Willow yang anaknya mendapatkan program Verlore Paradys—tak henti-hentinya mengingatkan anak mereka untuk terus bermain gim mereka bahkan memasang alarm sebagai pengingat.

Saat ini, bermain gim adalah prioritas yang utama di negara Goldwater melebihi prioritas pendidikan. Belum ada titik terang untuk menghentikan program tersebut. Masyarakat terus mendesak pihak pemerintah, beberapa pemuda yang tergabung dalam sebuah aktivis juga ikut andil menyuarakan suara-suara rakyat, semakin hari mereka menjadi semakin anarkis.

Ada seorang pemain yang tidak sengaja lupa memainkan Verlore Paradys dan beberapa hari yang lalu ia bertekad untuk tidak menyentuh Intuor itu lagi, dari pada harus tersetrum. Pemuda itu bahkan bersumpah untuk tidak menyentuh Intuor lagi dan tidak memainkan Verlore Paradys untuk selamanya.

Gerakan itu dinilai efektif oleh sebagian remaja, mereka kemudian mengikuti jejaknya dan menyebarluaskan tagar #stopverloreparadys dan meminta sebagian remaja menandatangani petisi secara daring untuk berhenti bermain Verlore Paradys dan tidak menyentuh Intuor demi menghindari setruman.

Namun kabarnya sekelompok remaja tersebut ditemukan hilang, ada yang bilang mereka dibunuh, ada yang bilang diculik dan ada yang menyebutkan mereka diasingkan di pulau terpencil. Bahkan beberapa orang membuat konspirasi dan mengaitkannya dengan ulah presiden Owen Knox.

Setelah kasus menghilangnya sekelompok remaja itu, keadaan jadi semakin mencekam. Masyarakat merasa diteror dan diancam oleh sesuatu yang tidak terlihat. Satu per satu memilih menghentikan demonya, beberapa masih melanjutkan demo tapi terpaksa harus membatasi apa yang mereka ucapkan.

***

"Mereka bilang ayahku penyembah setan."

Akhir-akhir ini Hayden Knox sering mengirimkan pesan singkat kepada Floria, pria itu terus mengatakan bahwa ayahnya tidak bersalah. Semenjak terjadinya demo, Hayden merasa depresi dan mengurung dirinya di rumah. Menurut kabar yang beredar, keluarga Presiden Owen juga mendapat teror dari beberapa masyarakat.

"Flo ... Kau masih dipihak ku kan?"

"Floria, kenapa kau belum balas pesanku?"

"Floria?"

Notifikasi di ponselnya berdering berulang-ulang, gadis itu memutar bola matanya dan menghela napas panjang. Telapak tangannya basah, ia tidak tahu harus membalas apa. Floria diliputi rasa takut dan cemas karena merasa diawasi oleh sesuatu yang tidak jelas.

Pikirannya diselimuti banyak pertanyaan seperti mengapa presiden Owen membuat program itu? Mengapa Intuor nya diberi tegangan tinggi yang dapat membunuh? Untuk apa Presiden Owen membunuh orang-orang? Gadis itu pun menaruh rasa curiga pada Hayden Knox. Floria takut ada hal yang lebih buruk lagi terjadi, cepat atau lambat.

Saat ini ia tidak tahu harus melakukan apa, karena buktinya belum terkumpul. Di sisi lain, Hayden terus mengatakan bahwa Presiden Owen tidak bersalah, tetapi semua masyarakat yakin bahwa Owen Knox pelakunya. Aku harus percaya yang mana?