15 - Owen Knox

25 7 5
                                    

"Ingat Day, kita tidak bersalah, kita tidak membunuh mereka, kita hanya pihak yang diperintahkan membuat game."

Kata-kata seniornya terus berdengung di telinga Dayana. Pengajuan resign-nya beberapa bulan lalu tidak disetujui—selain karena kekurangan tenaga—Pemerintah dikhawatirkan akan memperketat pengawasan mereka pada Dayana, seperti yang sudah-sudah.

Nora dan Diego. Dua nama yang selalu muncul saat Dayana memikirkan soal pengunduran diri. Mereka berdua adalah seniornya dari divisi keuangan. Menurut desas-desus yang beredar antar pegawai, Nora dan Diego meninggal karena mengkhianati Pemerintah.

Seluruh pegawai yang bekerja di kantor Pemerintah, adalah mereka yang dipilih melalui seleksi ketat. Banyak sekali pemuda di negara Goldwater yang menginginkan menjadi pegawai di kantor Pemerintah, karena mereka tahu hidupnya akan sejahtera.

Pemerintah telah menjamin hidup seluruh pegawainya, mulai dari tempat tinggal; dana pensiun; asuransi kesehatan; tunjangan menikah dan melahirkan; hingga bonus uang belanja dan kosmetik bagi wanita.

Namun dibalik semua kemudahan yang didapat, ada aturan ketat Pemerintah yang harus dilaksanakan seluruh pegawai. Kabarnya, jika berkhianat bisa dihukum mati. Sayangnya, tidak semua orang awam mengetahui hal itu. Peraturan itu diberitahu saat mereka resmi menjadi pegawai Pemerintah.

Usut punya usut, Presiden Owen Knox menganut ideologi fasisme dalam pemerintahannya. Orang nomor satu di negara Goldwater itu selalu berpura-pura menganut ideologi sosial liberalisme—ideologi yang juga dianut presiden sebelumnya.

Masyarakat yang mengetahui ideologi yang dianut Presiden Owen adalah ideologi sosial liberaliame—merasa bebas untuk mengutarakan pendapat dan berekspresi. Itulah sebabnya masyarakat awam—yang bukan pegawai Pemerintah—tak pernah mencurigai presiden Owen.

Rahasia terkait ideologi fasisme yang dianut presiden Owen, hanya diketahui oleh pegawainya saja. Para pegawai yang bekerja di kantor Pemerintah tidak bisa berbuat apapun, selain melarang sanak saudaranya menjadi pegawai di sana. Mereka tidak ingin keluarganya jatuh di lubang yang sama.

Kabarnya, seluruh pegawai Pemerintah telah dipasangi sebuah chip di dalam tubuh mereka. Chip berukuran mikro disuntikkan ke dalam tubuh pegawai melalui jarum khusus. Chip itu berfungsi untuk mengeluarkan sengatan listrik ke pegawai yang membocorkan rahasia Pemerintah. Penanaman chip itu baru dilakukan semenjak Presiden Owen menjabat.

Presiden Owen Knox mulai memimpin negara Goldwater semenjak presiden sebelumnya—Graham Leif—mengalami kecelakaan parah yang mengakibatkan sebagian tubuhnya lumpuh. Presiden Owen Knox yang saat itu menjabat sebagai wakil presiden, diutus untuk menggantikan kepemimpinan presiden Graham Leif.

Keahliannya memimpin negara, memberikan banyak inovasi dan kemajuan, membuat masyarakat mulai membandingkan kepemimpinannya dengan era Pemerintahan Graham Leif yang terkesan lambat.

Banyaknya perhatian dari masyarakat, membuat Presiden Owen semakin semangat membuat berbagai macam fasilitas dan teknologi yang dapat mempermudah kehidupan rakyatnya.

Berkat inovasi dan kreatifitasnya, Presiden Owen Knox terus menerus terpilih sebagai Presiden di periode selanjutnya. Bahkan banyak masyarakat yang menginginkan Owen Knox menjadi Presiden negara Goldwater untuk selamanya. Masyarakat dibuat terlena, mereka lupa masih memiliki Graham Leif—Presiden yang asli.

***

Walaupun seluruh pegawai pemerintah tahu tentang kekejaman Owen Knox, belum pernah ada yang berhasil menggulingkan kekuasaannya. Owen Knox bekerja dibawah antek-anteknya yang merupakan utusan langsung Presiden Graham Leif.

Forget Time [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang