- The Time We Spend

1.1K 69 3
                                    

GrandLucky Superstore SCBD

"Aku mau pork belly yang kamu buat waktu itu dong, Ta."

"Yang mana tuh?"

Dua hari lalu saat Aleta baru saja menempelkan kartu akses pada barrier gate gedung kantornya, ia menemukan sosok yang seharusnya baru bisa ia temui enam hari lagi.

Laki-laki itu berdiri tidak jauh dari barrier gate, dekat dengan pintu lobi yang pastinya terlihat oleh Aleta. Meski laki-laki itu masih mengenakan masker, Aleta sangat tau kalau dibalik masker itu tercetak senyum jahil yang tanpa perlu dilihat oleh Aleta pasti berhasil membuat perempuan itu tiba-tiba mewek karena ternyata kepulangan laki-laki itu ke Jakarta lebih cepat daripada jadwal seharusnya. Sebenarnya kepulangan Jeffrey ini untuk menghadiri pernikahan Daniel dan Hanata tapi laki-laki itu merasa kalau hanya seminggu di Jakarta sepertinya tidak cukup untuk bisa menebus beberapa bulan yang mereka lalui secara virtual.

Karena kepulangan mendadak Jeffrey ini, Aleta menjadi impulsif untuk mengajukan cuti selama dua hari. Apalagi mulai minggu depan, Jeffrey akan sibuk berkontribusi dalam persiapan pernikahan teman baiknya. Jadi, Aleta mencuri start untuk menghabiskan waktu dengan Jeffrey. Meski hanya bermalas-malasan di rumah, bagi Aleta itu sudah sangat cukup. Ia tidak tega untuk memaksa Jeffrey pergi ke tempat yang jarak tepuhnya jauh, mengingat laki-laki ini baru (dan akan) menempuh perjalan Jakarta-Scotland yang membutuhkan waktu kurang lebih 18 jam.

Untuk itu, pagi ini Aleta dan Jeffrey sudah berkeliling supermarket dengan troli yang sudah hampir terisi penuh. Aleta sedang sibuk memilih dan memasukan beberapa bawang merah kedalam plastik yang nantinya akan ditimbang, sedangkan Jeffrey hanya mengikuti Aleta sambil mendorong troli.

"Itu loh, yang pas malam tahun baru. Kan kita BBQ, terus kamu yang masak pork belly nya. Roasted pork belly yang aku makan banyak, sampai-sampai paginya leherku langsung kencang."

"Masa sih?"

"Aleta..."

"Hehehe.. Iya, aku timbang ini dulu ya. Abis ini ke section pork." ucap Aleta yang dijawab oleh anggukan Jeffrey, tapi laki-laki itu tetap mengikuti langkah kaki Aleta yang terus berpindah-pindah.

Setelah semua kebutuhan memasak terpenuhi, mereka berjalan bersisian menuju kasir tidak butuh waktu lama untuk mereka menyelesaikan pembayaran dan kembali mendorong troli kearah pintu keluar menuju parkiran mobil.

"Tempat pertama kali kita nge-date nih." Suara Jeffrey membuat Aleta mendelik, "Emang itu udah termasuk nge-date?" tanya Aleta sambil menyipitkan matanya.

"Emang belum?"

"Belumlah, orang baru kenalan itu."

"Kok menurutku udah?" Pertanyaan retorik dilontarkan Jeffrey sambil memasukkan barang belanjaan ke bagasi mobil.

"Oh jadi pas itu kamu udah modusin aku.." respon Aleta dengan mengucapkan kata "Oh" dengan nada yang panjang membuat Jeffrey tertawa. Setelah menutup bagasi mobil ia beralih menatap Aleta yang masih berdiri disampingnya, perempuan itu menatapnya sambil menyilangkan kedua tangannya di depan dada.

"Iya dong, masa cantik gini dianggurin." ujar Jeffrey sembari mencubit pipi Aleta gemas, yang dihadiahi Aleta cubitan dipinggang laki-laki itu.

***

"Enak?"

"Bangetttt..."

"Masa sih?"

"Tau ah!"

"Makan yang banyak ya, Jeje. Nanti minum benecol biar gak pusing."

MEET CUTE [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang