This is a short interview as an intermezzo during the pre-wedding session.
(The video will be played on their wedding day)———
*recommended to read while listening to their playlist*
——————
Q: Tell us the story how you first met!
A: My friends called it as a meet cute scenes in Aleta's Movie! Hahaha.. Tapi ya gue ketemu Jeffrey di momen yang nggak gue expect kalau gue akan ketemu dia, pertama kali ketemu di Starbucks Plaza Senayan, pagi-pagi sebelum ngantor. Gue nggak bisa check in aplikasi PeduliLindungi waktu itu dan datanglah mas-mas baik hati ini yang mau bantuin. Sebenernya hal biasa kan? Karena biasanya setelahnya ya nggak ada apa-apa, maksudnya Jeffrey bukan orang pertama yang nolongin gue. Tapi setelah hari itu I met him again and he helped me again dan pertemuan ketiga di bus, gue kayak "Hah? Ketemu lagi nih?". Ternyata hari itu memang bagian dari rencana Tuhan for us to meet each other, and yes it all went well. We are on our way to becoming officially a husband and wife. (Shows her engagement ring proudly)J: Hmm.. Sebenernya kalau Aleta bilang our first meeting itu di Starbucks ya bener. Tapi gue tau Aleta itu pertama kali dari Instagram Stories temen gue yang kebetulan juga temennya Aleta, thanks to Syanaz because she posting a lot of Aleta's pictures on her InstaStory. I like her appearance at first, cantik dan lucu. Pertemuan di Starbucks gue anggap sebagai "sign" buat deketin Aleta. Tapi pertemuan setelah itu bener-bener nggak gue rencanain, ya kejadian aja. Awalnya gue mau minta kenalan lewat Syanaz. Hehehe.. Tapi ternyata Tuhan yang kasih jalan, so yeah I ended up approached her and here we are on our pre-wedding photoshoot session. (feeling proud)
Q: How long ago was that?
A: 5 tahun lalu, I guess, I don't really remember the exact time. But I'm sure that was more than four years ago.J: About 5 years ago, around July or August. Soalnya itu pas awal pengumuman PPKM level 2.
Q: What's your first impression of him/her?
A: Jeffrey baik. Serius awalnya cuma "Ohh mas-mas baik nih." Soalnya nggak liat mukanya waktu itu. Dan karena gue sama Metta itu suka ngeliatin alis orang, His eye brow bagussss banget. Rapih. Tapi kan cowok emang kebanyakan gitu, alisnya bagus-bagus. Jadi ya yang gue notice, ganteng nih kayaknya. Soalnya alisnya bagus! (giggles)J: Lucu. Nggak peres, tapi beneran kayak lagi diam aja lucu. Biasanya sih di InstaStory-nya Syanaz cuma keliatan lagi senyum atau ketawa atau bahkan lagi bengong, dan buat gue pribadi, itu menarik.
Q: What is your impression after get to know each other?
A: Masih sama kayak first impressions tapi ditambah he treats his family very well, well mannered, and he's a good listener. Banyak sih sebenernya, tapi takut kelamaan video-nya nanti. Tapi yang paling gue ingat adalah he really wear mask. Ini best impression gue sih, karena gue sangat consider cowok yang percaya pandemi sama nggak. Dan pada saat itu, banyak banget cowok disekitar gue yang menyepelekan pandemi, pada pakai maskernya ngasal. Tapi dari awal ketemu Jeffrey sudah pakai double mask, jadi Jeje mantep banget deh! (two thumbs-up)J: Bawel! Hahaha.. Karena awalnya tuh emang pendiam banget anaknya, tapi the more you know her the more she will bawelin you. But it's bawelin in a good way ya, gue suka banget pas Aleta bawel. Terus Aleta juga anaknya kurang percaya diri, nggak percaya setiap gue bilang kalau dia cantik. Jadi kayak setiap ketemu gue selalu bilang kalau Aleta cantik, biar dia inget terus dan percaya sama omongan gue. Tapi gue selalu dibilang peres, ya gimana deh? (confused)
KAMU SEDANG MEMBACA
MEET CUTE [COMPLETED]
Fiksi UmumAleta seperti diberi kesempatan menjadi pemeran utama dari sebuah cerita yang ia sendiri tidak tau berjudul apa, ia terus ditempatkan pada adegan-adegan tidak terduga yang ia sendiri tidak yakin akan berakhir seperti apa. Bagi Aleta, pertemuannya de...