Chapter-8

1.5K 206 28
                                    

"Who is the real devil between the two of them?"

Pagi hari telah tiba, Agista perlahan membuka kedua bola matanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pagi hari telah tiba, Agista perlahan membuka kedua bola matanya. Sinar matahari yang menembus kaca menyilaukan pandangannya. Gadis itu memegangi keningnya, ia merasa sedikit pening, mungkin itu efek samping dari mabuk semalam.

Agista yang masih duduk diranjang, mencoba mengingat kejadian setelah ia minum hingga tertidur. Seingatnya, ia sedikit mabuk kemudian berakhir menggoda Dio habis habisan. Setelah itu, ia tak mengingat kejadian selanjutnya.

Ia menoleh ke ranjang disampingnya dan tak menemukan Diorama disana. "Kemana pria itu?"batinnya.

Agista beranjak bangkit dari ranjangnya. Gadis itu segera mandi kemudian berniat mencari keberadaan Dio yang sudah menghilang entah kemana perginya. Setelah kegiatan rutinnya itu selesai, gadis itu berjalan menuju ke balkon berniay untuk menghirup segarnya udara di pagi ini.

Tak disangka, ia justru melihat pemandangan buruk dan menyebalkan. Gadis itu melihat Dio yang sedang berada di kolam renang dengan dikelilingi banyak gadis.

Apalagi ditambah dengan mereka yang terlihat tertawa bersama. Hal itu membuat Agis semakin mendidih. Semalam padahal pria itu bercumbu dengannya dan pagi ini berulah dengan menggoda banyak gadis lain. He is a real jerk. 

"Aisssh, sial sekali. Mataku sakit melihatnya."keluh gadis itu sembari menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya.

"Calm down Agista, kamu hanya perlu membalasnya dengan cara yang sama."gumam Agis yang berusaha menenangkan diri. Pria itu harus tahu jika Agis bukan sembarang gadis yang akan terima diperlakukan demikian.

Agista dengan segera menyusul ke area kolam renang dimana Diorama sedang bersama para gadis. Agista sengaja mengenakan pakaian yang cukup seksi untuk mengundang perhatian dari para pria. Ia ingin melihat bagaimana reaksi dari Dio ketika tahu banyak pria yang mendekatinya.

"Let's see, who will win this game. He start it first and i will finish it."gumam gadis itu yang berbicara dengan dirinya sendiri sembari memamerkan senyuman manisnya.

Agis berjalan menyusuri area kolam renang dengan penuh percaya diri. Kehadirannya cukup menyita perhatian bagi pengunjung disana terutama kaum pria.

"Who is she?"

"Wow, she's so beautiful."

"Ah i will be lucky if she's my girlfriend."

Bisikan-bisikan dari para kaum pria mulai terdengar sampai ke telinga Diorama. Ia penasaran, gadis mana yang membuat banyak pria disini sampai membicarakannya.

Dio melebarkan pandangannya, ia mencari-cari keberadaan gadis yang kini telah menjadi pusat perhatian. Ia tak boleh kalah, ia harus mendekati gadis itu juga dan membuktikan bahwa tak ada yang mampu menolak pesonanya.

Break the Rules ft Jeno-KarinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang