Chapter-26

1K 125 40
                                    

"What looks good is not necessarily good."

Entah apa yang ada dipikiran kakak ku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Entah apa yang ada dipikiran kakak ku. Mengapa ia terlihat kurang menyukai perihal kedekatan ku dengan Haidar?

Hal itu sangat jelas tergambar pada raut wajahnya. Bukan wajah yang terlihat ramah ketika berhadapan dengan pria yang baru-baru ini dekat denganku itu.

Meski alasan yang kakak utarakan bagiku hanya sebuah alibi, namun tetap saja hal itu mengusik pikiranku hingga sekarang. Apa benar hanya itu alasannya? Atau sesungguhnya ada alasan lain yang membuat kak Jo menentang hubungan dekatku dengan Haidar meski hanya berteman biasa.

Pernyataan kak Jo mengenai 'calon suamiku' sedikit membuatku merasa tertampar. Aku memang tidak melupakan fakta itu, namun rasanya masih asing jika harus berhubungan langsung dengan pria yang sudah ditetapkan sebagai jodohku.

"Agis? Mengapa kau terus melamun dari tadi? Lihatlah, kau hampir memotong jarimu sendiri." tegur Serena.

Hampir jantungku meledak. Lamunanku seketika buyar ketika calon kakak iparku menegur.

"Emm, sorry kak. Aku kehilangan fokusku."jawabku.

"Kau memikirkan hal apa, sampai membuatmu seperti terlihat tengah memikul beban yang berat?"tanya Serena penasaran. Semenjak datang, wajah adik iparnya terlihat kusut.

"Tak apa kak, hanya hal kecil saja dan itu bukan hal yang penting."

Agista memilih menutupi apa yang ia rasakan. Rasa penasaran yang belum terjawab membuat dirinya dengan mudah larut ke dalam lamunan.

Serena mengambil inisiatif untuk berdiri mendekati Agista. Ia pun penasaran akan sesuatu yang langsung saja ia tanyakan, "Emm, apakah dia datang?"

"Dia siapa kak?"tanya Agis yang merasa kebingungan dan tidak paham dengan maksud kakak iparnya.

"Siapa lagi? Tentu calonmu. Jo mengundangnya juga bukan?"ujar Serena sembari sedikit menyenggol tubuh mungil Agista dan sedikit tersenyum menggodanya.

"Uhmm, sebenarnya aku melarangnya untuk datang."jawab Agis dengan polosnya.

Serena menggelengkan kepala, ia tak habis pikir dengan apa yang Agista putuskan itu. Lalu ia bertanya, "Why? adakah masalah diantara kalian?"

Agista menghentikan kegiatan memotong nya sejenak. Ia heran, hari ini kakak iparnya sedikit cerewet kepadanya. Gadis itu menarik nafas panjang sebelum akhirnya menjawab, "Tidak kak, aku hanya masih belum siap untuk memperkenalkan dia secara resmi sebelum hubungan kami berdua benar-benar sudah diikat."

"Baiklah, kalau hal itu yang membuatmu nyaman."

Setelah selesai memotong beberapa bawang bombay, Agista kemudian menuju ke taman samping rumah dimana acara pesta barbeque diadakan. Gadis itu melihat ke sekeliling taman, namun seseorang yang ia cari tidak juga hadir disini.

Break the Rules ft Jeno-KarinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang