"kenapa harus aku yang menjadi korban diantara keegoisan kalian" Win
"aku yakin suatu saat kau akan tau bahwa yang ku lakukan ini adalah yang terbaik" Bright
"sampai kapan pun aku tidak akan membiarkan kalian bersatu" Alex
"jika sampai anak ku kenap...
Setelah memenuhi keinginan putra nya kini Bright dan Aska sudah sampai di kantor milik Btight. Ketika Bright dan Aska akan memasuki ruangan Bright tiba tiba saja Aska menghentikan langkah nya.
"Daddy bolehkah Aska berkeliling kantor Daddy?" Tanya nya yang membuat langkah Bright terhenti
"Untuk apa?" Aska menatap Wajah Daddy nya
"Hanya berkeliling saja apa boleh?" Tanya nya penuh harap
"Boleh tapi jangan kemana mana cukup di lantai ini saja, kalau sudah selesai langsung kembali ke ruangan Daddy ok" Aska pun mengangguk
"Baik Daddy" Bright kembali melangkah kan kaki nya menuju ruangan nya sedangkan Aska pergi berkeliling lantai dimana ruangan Bright berada.
.
.
.
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aska berkeliling seorang diri banyak karyawan Daddy nya yang menyapa nya dan Aska hanya menampilkan senyum nya sebagai jawaban sapaan mereka.
Saat ia sedang asik berkeliling tiba tiba saja ia bertemu dengan Mike sahabat sekaligus sekertaris Daddy nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aska, apa yang Aska lakukan disini?" Sapa Mike dan mensejajar kan tinggi nya dengan Aska
"Aku hanya berkeliling saja Uncle" jawab nya
"Dimana Daddy mu?" Tanya Mike sambil memegang tangan Aska
"Kamu sudah besar, kamu tumbuh menjadi anak yang tampan dan manis seperti papi mu" ucap Mike tanpa sadar, dan tentu itu sangat menarik perhatian Aska
"Uncle kenal papi Aska?" Mike baru saja menyadari kebodohan nya bagaimana bisa ia menyinggung Win di depan putra nya Aska, kalau saja Bright tahu maka akan di pastikan Bright akan mengamuk pada nya.
"Aska Uncle harus kembali, Aska hati hati ya" Aska menghentikan Mike dengan memegang tangan nya
"Apa Uncle tidak mau memberi tahu Aska?" Mike menatap iba pada anak yang menjadi korban dari keegoisan orang dewasa.
