"kenapa harus aku yang menjadi korban diantara keegoisan kalian" Win
"aku yakin suatu saat kau akan tau bahwa yang ku lakukan ini adalah yang terbaik" Bright
"sampai kapan pun aku tidak akan membiarkan kalian bersatu" Alex
"jika sampai anak ku kenap...
Win langsung berdiri dari duduk nya saat ia melihat Alex sudah tiba, tapi Win bingung kenapa Alex pulang seorang diri, dimana putra nya kenapa tak ikut bersama Alex.
"Dad kenapa Daddy pulang seorang diri, dimana anak Win?"
"Maaf Daddy gagal membawa nya"
"Kenapa?"
"Karena bajingan itu melarang nya" Win tau siapa yang di maksud bajingan oleh Daddy nya
"Tapi kenapa dia melarang nya Dad"
"Karena memang dia sengaja ingin membuatmu merasa semakin tersiksa karena dulu kau meninggalkan nya" Win berusaha untuk menahan air mata nya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tapi itu bukan salah ku Dad, itu adalah kesalahan nya aku meninggalkan nya karena dia sudah membuat aku kecewa Dad"
"Dia bilang kalau sampai kapan pun dia tidak akan pernah mengijin kan mu melihat putra mu"
"Kenapa dia jadi kejam begitu pada ku Dad, apa salah ku pada nya hiks hiks, aku hanya ingin putra ku Dad hiks hiks, aku membencinya dia kejam Dad" Alex tersenyum menang karena ia berhasil membuat Win membenci Bright
"Sudah, relakan putra mu bukan kah lebih baik kamu menjalin hubungan baru dengan seseorang, dengan begitu kamu bisa memiliki putra lagi, bagaimana?"
"Tidak Dad, aku tidak mau menikah lagi, rasanya sangat sakit saat aku harus menerima kenyataan bahwa orang yang aku cintai tega melukai hati ku bahkan di saat aku lebih memilihnya daripada keluarga ku"
"Tenang sayang, Daddy akan membantu mu jika kau ingin menuntut nya karena sudah membawa putra mu dari mu, dan kamu juga bisa menceraikan nya bukan?" Ya sampai saat ini status mereka masih sebagai sepasang suami karena antara Bright atau pun Win tidak ada yang mengajukan perceraian.
"Akan aku pikirkan Dad" Win pun melangkah kan kaki nya menuju kamar nya
"Sebentar lagi kalian akan berpisah, dan aku akan hidup dengan tenang" ucap Alex dan menyandarakn tubuh nya di sofa.
.
.
.
Bright sudah sampai di apart nya, ia langsung mencari keberadaan putra nya, dan ia menemui Aska yang sedang duduk di ranjang nya.
"Aska sayang" Aska menolak Bright saat Bright ingin memeluk nya
"Aska kenapa Aska tidak ingin di peluk Daddy sayang?"
"Kenapa Daddy melarang aku untuk bertemu papi?"
"Sayang bukan nya Daddy melarang, tetapi ada hal yang Aska tidak paham nak"
"Lalu kapan aku bisa bertemu papi"
"Daddy akan mempertemukan kalian secepatnya tapi Daddy mohon Aska untuk bersabar ya"
