19.

394 37 7
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah berkirim pesan dengan teman teman nya Bright pun menghampiri Win yang sedang duduk termenung di teras rumah Bright

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah berkirim pesan dengan teman teman nya Bright pun menghampiri Win yang sedang duduk termenung di teras rumah Bright.

Perlahan Bright menghampiri Win dan duduk di samping nya, Win yang terkejut pun langsung menengok ke arah Bright.

"Kenapa melamun?" Tanya Bright

"Tidak apa apa" saut Win tapi Bright melihat wajah nya yang menunjukkan kalau ada yang sedang pria manis itu pikirkan

"Aku tau pasti ini berat untuk mu, begitupun dengan aku karena pernikahan adalah hal yang penting dan pasti kamu ingin kalau itu nanti di hadiri oleh orang tua mu kan?" Tanya Bright

"Iya, aku ingin mami dan Daddy ada di saat aku mengucap kan janji suci ku nanti" ucap nya sendu

"Apa kamu mau berubah pikiran?" Tanya Bright

"Tidak phi, aku tidak akan mengubah keputusan ku aku akan tetap menikah dengan mu" ucap Win yakin

"Kamu tidak akan menyesali nya?" Tanya Bright lagi

"Tidak phi" jawab Win

"Aku mencintai mu Win" ucap Bright yang kini sedang memeluk Win

"Aku juga mencintai mu phi, sangat mencintai mu".

.

.

.

Skip

Endless LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang