Win kini sudah berada di ruang tamu nya, ia sudah duduk berhadapan dengan tamu sang ayah, rasanya ia tidak nyaman dengan tatapan tamu Daddy nya sebab itu ia lebih memilih untuk duduk menyamping menghadap mami nya.
"Win kenapa cara duduk mu seperti itu?" Tegur sang Daddy"Aku tidak nyaman dengan tatapan nya" sontak perkataan Win membuat Keenan membuang pandangan nya
"Ahh aku minta maaf jika kamu tidak nyaman"
"Win duduk yang benar" ucap mami nya
"Ga mau""Mau mami jewer lagi"
"Demen banget bikin anak nya sakit ihh" ucap nya manja dan itu terlihat lucu di mata Keenan
"Kenapa senyum ada yang lucu" tanya nya galak
"Tidak" Alex di buat sakit kepala oleh tingkah anak nakal nya itu, bagaimana bisa Win bersikap seperti itu pada Keenan
"Win temani Keenan mengobrol Daddy ada yang mau di bicarakan dengan mami mu"
"Hhuuaahhh aku ngantuk Dad" ucap nya
"Baiklah besok Daddy akan memotong uang saku mu, dan mencabut semua fasilitas mu" Win membolakan matanya
"Ko gitu"
"Jadi?"
"Iya aku temani dia mengobrol, apa Daddy senang?"
"Itu baru anak Daddy" Win mengajak Keenan duduk di halaman belakang.
.
.
.
.
"Kamu masih kuliah?" Tanya Keenan
"Tidak usah basa basi cepat katakan apa yang ingin kamu katakan , aku ingin pergi tidur" jawab Win ketus
"Aku ingin mengajak mu jalan jalan besok" Win menoleh ke arah Keenan
"Aku tidak bisa karena Daddy tidak mungkin memberi izin" tolak Win
KAMU SEDANG MEMBACA
Endless Love
Romance"kenapa harus aku yang menjadi korban diantara keegoisan kalian" Win "aku yakin suatu saat kau akan tau bahwa yang ku lakukan ini adalah yang terbaik" Bright "sampai kapan pun aku tidak akan membiarkan kalian bersatu" Alex "jika sampai anak ku kenap...