34.

507 56 23
                                    

Sekarang Bright, Mike dan juga Foei sudah berada di dalam mobil milik Mike. Saat ini ketiga nya sedang berada di dalam perjalanan menuju bandara untuk mengantar bos serta sahabat mereka yang berencana akan menetap di luar Negeri.

Kedua sahabat Bright tersebut pun selalu mencoba untuk membangun suasana di sepanjang perjalanan mereka. Kedua nya selalu mencoba untuk mengajak Bright berbincang agar Bright tidak larut dalam lamunan nya.

Tetapi tetap saja obrolan yang di bangun kedua nya tidak dapat mengalih kan Bright dari lamunan nya. Karena sedari tadi hanya suara kedua nya saja lah yang terdengar saling bersahutan di dalam mobil sedang kan Bright hanya menanggapi nya dengan anggukan dan senyuman saja.

"Bri, nyaut dong diem mulu lo" protes Mike pada Bright yang sedari tadi tidak ikut larut dalam perbincangan mereka. "Gue lagi males komen Mike, kalau lo mau ngobrol sama bang Foei silah kan aja gue jadi bagian yang dengerin obrolan kalian aja" sahut nya yang membuat Foei menatap ke arah nya.

"Bri justru kita itu sengaja nyari topik untuk di bahas bareng bareng sama lo dan biar lo gak larut sama lamunan lo juga, ya kalau lo nya cuma nyimak aja ya sama aja bohong dong kalau begitu" sahut Foei

"Bri, kalau emang lo merasa berat untuk pergi ninggalin Aska dan Win lo masih bisa berubah pikiran kok mumpung kita belum tiba di bandara" ucap Mike yang di angguki Foei. "Bener tuh apa kata Mike, gas Mike kita putar balik kita balik lagi ke apartemen si Bright" sahut Foei pada Mike

"Lanjut jalan aja, jangan putar balik keputusan gue udah bulat kok"

"Bri"

"Jalan Mike"

Sahut Bright yang kemudian menyandarkan tubuh nya di kursi penumpang dan mulai memejam kan mata nya, sedang kan Mike dan juga Foei hanya bisa saling berpandangan lalu Mike pun kembali fokus pada kemudi nya dan Foei pun fokus melihat ke arah luar jendela.

.

.

.

Deg

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Deg

Rasa nya jantung Win mendadak berhenti berfungsi saat ini juga saat ia mendengar fakta yang begitu besar dari sang ayah yang saat ini sedang berbicara dengan seseorang yang berada di sambungan panggilan nya dan seperti nya Alex tidak menyadari bahwa Win berada di dalam ruangan kerja nya atau lebih tepat nya berada di balik tubuh nya.

Sebuah fakta yang selama ini di tutupi oleh sang ayah, ternyata selama ini ayah nya lah yang sudah membuat benang kusut di dalam hubungan keluarga kecil nya. Bahkan karena kesalah pahaman yang telah di buat oleh sang ayah pula lah akhir nya membuat ia terpaksa harus meninggal kan pria yang selama ini di cintai dan juga mencintai nya.

Air mata pun luruh begitu saja saat ia mengingat betapa kejam dan kasar nya kata kata yang pernah ia layang kan untuk suami nya. Bahkan ia selalu mencoba menepis apapun yang di katakan oleh suami nya karena ia lebih mempercayai apa yang di lihat nya dari pada di dengar nya.

Endless LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang