17.

466 43 6
                                    

Chintya terus melangkah ke dalam rumah nya, rasa nya ia begitu kesal dan marah dengan sikap egois anak dan juga suami nya yang sudah menyebabkan keretakan di keluarga mereka tidak bisakah mereka sedikit saja menurunkan ego nya begitu pikir chintya

Lucas selalu saja mengekor kemana pun chintya melangkah
"Berhenti mengikuti ku Lucas apa kamu mau aku pukul lagi seperti tadi?" Ucap Chintya

"Maaf nyonya saya hanya mengikuti perintah Tuan Alex saja" Chintya berbalik dan menatap ke arah Lucas

"Aku tidak akan pergi dan menyusul putra ku jadi kamu bisa kembali pada Tuan mu" ucap Chintya

"Tapi nyonya-"

"Apa kamu juga tuli sama seperti Tuan mu HAH"sentak nya lada Lucas, bi Merry yang melihat Chintya berteriak pun langsung menghampiri dan bertanya kepada Chintya.

"Nyonya ada apa ini, kenapa anda berteriak?"

"Bibi, Win bi hiks hiks" Chintya memeluk maid nya itu dan kembali menangis di pelukan maid yang sudah bekerja puluhan tahun di rumah nya.

"Ayo saya antar ke kamar, nyonya bisa cerita pada saya kalau memang nyonya mau" Chintya melepaskan pelukan nya pada Bi Merry

"Lucas biarkan nyonya bersama saya"

"Baik, tolong jaga nyonya dan pastikan agar nyonya tidak keluar rumah" setelah kepergian Lucas Bi Merry membawa Chintya ke dalam kamar nya.

Ceklek

Bi Merry membawa Chintya ke arah ranjang dan membantu nya menduduk kan diri nya di ranjang.

"Minumlah dulu nyonya tenang kan diri mu dahulu" Chintya pun meminum nya dan memberikan nya kembali pada bi Merry setelah selesai

"Tenang kan diri anda nyonya"

"Bagaimana aku bisa tenang bi, putra ku , Bunny ku , kesayangan ku, dia pergi karena keegoisan Alex hiks hiks"

"Memang nya apa yang terjadi di pesta tadi sampai terjadi hal seperti ini nyonya?" Chintya pun menceritakan semua yang terjadi tadi kepada bi Merry

Bi Merry menghela nafas nya setelah mendengar cerita dari Chintya tentang kejadian di pesta tadi.

"Nyonya setelah mendengar cerita nyonya tadi, maaf tapi saya tidak menyalahkan siapapun disini, sikap Tuan Alex yang seperti itu semata mata untuk melindungi putra nya dari orang yang mungkin akan memanfaat kan Tuan muda Win sebagai orang tua mungkin Tuan Alex ingin Tuan muda Win mendapatkan orang yang benar benar pas untuk nya"

"Dan  Tuan muda Win seperti itu karena usia nya yang masih terlalu muda, jadi ia belum bisa memikirkan bagaimana nanti ke depan nya yang Tuan muda Win tau apa yang ia rasakan saat ini adalah kebenaran nya apalagi ini hal yang pertama kali Tuan muda Win rasakan". Ucap ni Merry

"Nyonya saya yakin Tuan Muda akan kembali pada anda nanti, Tuan Muda adalah anak yang manis dan penurut, dia putra yang baik dan dia juga sangat menyayangi nyonya sekarang nyonya jangan menangis lagi, sebaik nya nyonya banyak banyak berdoa untuk kebahagiaan Tuan Muda" Chintya pun mengangguk mandengar perkataan bi Merry.

Ceklek

Bi Merry dan Chintya pun mengalihkan pandangan nya ke arah pintu kamar dan dapat mereka lihat Alex sedang berdiri angkuh di depan pintu kamar mereka.

"Bi Merry tolong tinggalkan kamar ini ada yang ingin saya bicarakan dengan Chintya" ucap Alex

"Apa kamu lupa Tuan Alexander aku sudah bilang bukan sebelum kamu mengembalikan putra ku aku tidak akan mau berbicara dengan mu" ucap Chintya pada alex

"Bi tolong keluar sekarang" ucap Alex dingin dan bi Merry pun bangun dari duduk nya dan melangkahkan kaki nya keluar kamar

"Tuan saya mohon maaf tapi kalau bisa bicarakan ini baik baik, jangan mengunakan emosi kesampingkan ego kalian demi kebaikan keluarga ini" bi Merry pun keluar setelah mengatakan itu pada Alex.

Endless LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang