21.

428 53 8
                                    

Win menghampiri mami nya yang sedang duduk di halaman belakang rumah nya sambil melihat tanaman bunga nya yang sedang bermekaran.

Win datang menghampiri Chintya dan menduduk kan diri nya di sana, Chintya yang mengetahui kedatangan Win pun langsung memeluk sang anak dengan erat.

"Kamu mau kemana sayang, sudah rapi seperti ini?" Tanya Chintya pada Win

"Aku ingin keluar sebentar mi, ingin menghirup udara di luar apa boleh?" Tanya Win pada Chintya

"Boleh, apa mau mami temani?" Tanya Chintya lagi

"Tidak perlu biar aku sendiri saja" saut Win yang sudah beranjak dari duduk nya.

"Jangan lama ya sayang dan jaga dirimu baik baik" ucap Chintya yang di angguki oleh Win

"Iya mi, ya sudah aku pamit ya" ucap Win

"Iya sayang"

.

.

.

Win pun menghentikan sebuah taksi dan meminta nya untuk membawa nya ke sebuah taman yang ada danau nya.

Dan setelah supir taksi sudah mengantar nya hingga ke taman yang ia maksud Win pun segera menuruni taksi nya setelah ia sudah membayar ongkos nya.

Win menghirup udara segar yang berasal dari danau tersebut dan Win pun membawa langkah nya untuk menuju sebuah kursi yang ternayata sudah di tempati oleh seorang anak laki laki yang sedang menikmati makanan nya.

Hati nya seolah menarik nya ke arah bocah lelaki tersebut padahal diri nya ingin mencari kursi yang lain yang masih kosong tentu nya.

Dan saat ia sudah mendekat ke arah bocah tersebut Win pun tiba tiba saja menyunggingkan senyum nya dengan lebar.

"Hai Aska kita bertemu lagi" sapa Win pada Aska

"Halo kak Meta, sini duduk kak" ucap Aska yang membuat Win mendudukkan diri nya di samping Aska

"Halo kak Meta, sini duduk kak" ucap Aska yang membuat Win mendudukkan diri nya di samping Aska

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aska sedang apa disini?" Tanya Win

"Sedang bermain saja kak" saut nya sambil memakan makanan nya

"Sendirian?" Aska pun mengangguk

"Dimana daddy mu?" Tanya Win lagi

"Daddy bekerja"

"Lalu siapa yang menjaga mu kalau daddy mu sedang bekerja?"

"Biasa nya oma yang menjagaku tapi saat ini oma sedang pulang ke kampung halaman nya jadi oma tidak bisa menemani ku bermain" saut nya yang membuat Win iba

"Apa daddy mu tidak khawatir pada mu kalau kamu bermain seorang diri seperti ini?"

"Tidak kak, karena tempat tinggal kami dekat dari sini" ucap nya

"Tetap saja itu tidak baik, bagaimana kalau sampai kamu terluka atau ada seseorang yang ingin melukai mu kenapa daddy mu itu ceroboh sekali sudah membiarkan anak setampan dirimu bermain seorang diri, aku jadi ingin sekali memarahi daddy mu" ucap win

Endless LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang