Saat ini Bright sudah berada di apartemen milik nya lebih tepat nya di dalam kamar milik Aska, Aska sudah mandi dan juga mengganti pakaian nya dan kini ia sedang duduk di ranjang nya dengan wajah yang tertunduk.
Bright sendiri saat ini sedang duduk di hadapan putra nya tersebut dan menatap sang anak yang saat ini sedang tertunduk di hadapan nya.
"Aska lihat daddy" ucap Bright yang membuat Aska menatap ke arah daddy nya
"Apa Aska sudah mulai tidak menurut lagi pada daddy, sampai sampai kamu berani melanggar kata kata daddy" Aska kembali menundukkan wajah nya
"Jawab daddy Aska" ucap Bright datar
"Tapi kak Meta baik dad"
"Tetapi dia adalah orang asing Aska, dan daddy tidak suka kamu dekat orang Asing" saut Bright
"Tapi dad Aska nyaman bersama dengan kak Meta dan Aska seperti sedang bersama papi saat Aska sedang bersama kak Meta" ucap Aska yang membuat hati Bright terasa tercubit.
"Aska tidak ada seorang pun yang bisa menggantikan posisi nya papi Aska, ingat tiada siapa pun yang bisa mengganti nya"
Dan tak lama ada sebuah pesan masuk ke dalam ponsel yang Bright berikan pada Aska.
"Dari siapa?" Bright langsung merebut ponsel nya dari tangan Aska
"Kak Meta, jadi ini pesan dari orang asing itu?" Tanya Bright pada Aska
"Iya dad, itu kak Meta" saut Aska
"Biar daddy yang balas"
KAMU SEDANG MEMBACA
Endless Love
Romance"kenapa harus aku yang menjadi korban diantara keegoisan kalian" Win "aku yakin suatu saat kau akan tau bahwa yang ku lakukan ini adalah yang terbaik" Bright "sampai kapan pun aku tidak akan membiarkan kalian bersatu" Alex "jika sampai anak ku kenap...