14.

414 33 4
                                    

Chintya memasuki kamar putra nya dan dapat ia lihat Win yang sedang bermain dengan ponsel nya.

"Sayang nya mami, kita shopping buat acara kamu besok yu" ajak Chintya

"Males ah, mami aja ya aku ga ikut" jawab Win

"Nanti mami bosan kalo ga ada teman, lagian kita kan mau beli stelan jas baru buat kamu sayang"

"Mi, aku lagi ga mau keluar minta temani Daddy aja" Win benar benar malas keluar ia ingin mengahabiskan waktu nya di kamar nya saja

"Mami malas kalo shopping bareng Daddy" ucap Chintya dan menduduk kan diri nya di samping putra nya

"Kenapa?"

"Kalo shopping bareng Daddy yang ada mami di suruh ambil semua nya karena Daddy ga mau nunggu mami lama lama, nyebelin"

"Hahaha makanya kalau shopping jangan kelamaan mikir nya mi" ledek Win

"Ayo cepetan, mami dengar Keenan mau kesini loh" sontak ucapan Chintya membuat Win menoleh ke arah nya

"Serius mi" Chintya pun mengangguk

"Yaudah yu kita shopping mi" karena Win tidak mau bertemu dengan Keenan

"Tadi kata nya ga mau" ledek Chintya

"Aku lupa ada yang mau aku beli, ayo mi buruan" Chintya tau kalau sang anak tak ingin bertemu dengan Keenan maka nya ia memutuskan untuk ikut dengan mami nya.

.

.

.

"Kalian mau kemana?" Tanya Alex

"Mau ke mall Dad" ucap Win

"Mau apa?" Tanya Daddy nya kembali

"Ada yang mau aku beli untuk acara besok Dad" jawab Win sekena nya

"Ya sudah sekalian kamu mampir ke salon langganan mami kamu, biar kamu makin tampan dan manis besok"

"Siap Daddy, mami cepet" Win pun terlebih dahulu masuk ke mobil mami nya ia malas jika harus bertemu dengan Keenan.

.

.

.

.

Sesampai nya di mall milik sang Daddy Win dan juga Chintya berjalan dengan anggun memasuki dan melewati beberapa toko yang berada di dalam nya.

Para pegawai dan pemilik toko pun menyambut kedatangan putra dan istri pemilik tempat mereka  mencari rupiah, tapi dengan sopan Chintya dan Win melarang mereka untuk menyambut secara berlebihan karena Win dan juga Chintya tidak menyukai nya.

Kini Win dan juga Chintya sudah sampai di salah satu toko langganan keluarga  mereka di dalam toko tersebut sudah sangat lengkap, dari mulai gaun stelan jas dasi sepatu dan asesoris lain nya.

"Win apa kamu sudah menemukan setelan jas yang cocok untuk mu nak?" Tanya Chintya

"Sudah mi"

"Ayo kita bayar" walaupun kadang pemilik toko menolak mereka membayar tetapi Chintya tetap akan membayar nya karena walau bagaimana pun juga mereka berjualan dengan menggunakan modal.

Setelah selesai membayar Chintya dan Win langsung menuju salon langganan Chintya mereka berdua melakukan perawatan yang akan memanjakan kulit mereka.

.

.

.

"Win ayo kita makan dulu baru nanti kita pulang"

Endless LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang