12.

454 36 1
                                    

Alex sudah lama menunggu kepulangan sang anak, tetapi sampai jam makan malam tiba Win belum juga menampakan diri nya tentu saja itu membuat sang ayah Khawatir.

"Sayang, apa Win sering pulang telat seperti ini?" Tanya nya pada sang istri.

"Tidak, seperti nya ada tugas tambahan yang harus ia kerjakan" bohong Chintya

"Apa kamu menyembunyikan sesuatu dari ku?"

"Aku tidak menyembunyikan apa pun" Chintya mengutuk Win dalam hati nya, apa putra nya itu sengaja ingin menantang Daddy nya.

"Aku akan menghubungi nya, dan aku juga akan mencari tau tentang apa yang di lakukan putra ku" ucap nya lalu pergi meninggalkan Chintya.
.

.

.

.

Win masih terlelap di tempat Bright, rasanya begitu nyaman saat ia tertidur di samping kekasih nya hingga ia tak berniat untuk membuka matanya.

Bright terus memperhatikan wajah damai Win saat ia sedang tertidur, hingga saat ini Bright masih belum percaya kalau ia bisa menjadikan Win sebagai kekasih nya.

Bright terus memperhatikan wajah damai Win saat ia sedang tertidur, hingga saat ini Bright masih belum percaya kalau ia bisa menjadikan Win sebagai kekasih nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sayang bangun yu, kamu ga mau pulang"

"Hhngg"

"Win nanti kamu di marahi kalau pulang telat" ucap Bright sambil mengusap lembut pipi kekasih nya.

"Sayang hei, ini sudah malam" Win pun membuka matanya.

"Aku ngantuk" jawab nya manja

"Nanti kamu lanjutkan tidur di rumah ya"

"Rasanya aku malas pulang phi"

"Nanti ayah mu marah, bukan kah besok kita masih bisa bertemu lagi" dengan malas Win pun menduduk kan diri nya di kasur busa milik Bright.

"Ini jam berapa phi?" Tanya nya dengan mata yang masih terpejam

"Jam delapan sayang" Win langsung membuka matanya

"Daddy pasti marah pada ku" ucap nya dan langsung berlari ke arah kamar mandi kosan Bright beruntung kamar mandi nya berada di dalam kamar nya.

"Phi mana ponsel ku?" Tanya nya sat ia sudah membasuh wajah nya, dan Bright pun memberikan ponsel Win, dan dapat ia lihat banyak panggilan tak terjawab dari Daddy dan mami nya dan juga pesan yang di kirim kedua nya.

"Phi mana ponsel ku?" Tanya nya sat ia sudah membasuh wajah nya, dan Bright pun memberikan ponsel Win, dan dapat ia lihat banyak panggilan tak terjawab dari Daddy dan mami nya dan juga pesan yang di kirim kedua nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Endless LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang