Sebuah penyesalan, memang selalu datang di akhir. Sayangnya, mereka lupa dengan hal itu, karna semua yang ada di dunia tidak selamanya kekal.
"Mereka berhasil menyelamatkan oranglain, tapi mereka gagal menyelamatkan adik mereka sendiri."
*****
Seor...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Christy baru saja terbangun dari tidurnya, jam menunjukan pukul 2 pagi dan dirinya terbangun di dini hari. Ia membuka ponselnya, dan mendapati callie mengirimkan pesan pada dirinya
"Masuk menfess?" Gumam christy, ia mendudukan dirinya guna berusaha untuk mengumpulkan nyawanya.
Butuh berapa menit, untuk christy mengumpulkan nyawanya. Di rasa cukup, ia berjalan menuju kamar mandi untuk mencuci mukanya dan menggosok gigi
"Se mirip itu ya ternyata." Gumam christy melihat foto mereka berdua.
"Lo lebih tua 3 tahun ya? Kenapa ya kita bisa se mirip itu. Dan kenapa lo kepikiran dan nekat buat ambil bom itu, coba aja kalau dia gak nekat pasti dia masih hidup disini." Ucap christy, ia jadi penasaran
Christy mendengar cerita dari orang orang yang sering membicarakan tentang dirinya yang mirip dengan angkatan 3 tahun lalu, yakni angel. Dari cerita mereka christy bisa menangkap bahwa angel dulunya adalah gadis lugu dan polos, namun senang dengan dunia seni. Dan origami, adalah salah satu karya seni miliknya yang christy lihat. Bahkan Origami itu terpasang di beberapa dinding sekolah, sebagai bentuk penghormatan terhadap mendiang angel yang rela mempertaruhkan nyawanya
"Kenapa gue jadi penasaran gini sih." Ucap christy, biarpun penasaran mau mencari tahu pun percuma. Ia hanya bisa mendengar ceritanya dari orang sekitar, tidak bertemu dengan angel.
Christy pun menaruh ponselnya, dan beranjak untuk keluar kamar. Ia ingin melihat kondisi rumahnya, jam sudah menunjukan pukul 2 pagi tapi di ruang tamu masih ramai dengan suara yang sepertinya papah dan kakaknya itu.
"Papah." Panggil christy.
"Eh kok belum tidur?" Tanya onel, menoleh kearah putrinya itu.
"Aku kebangun." Balas christy, ia segera mendekati mereka dan memeluk tubuh papahnya itu. Ia sudah jarang bertemu dengan onel karna papahnya itu sering kali pulang larut malam dan sehingga mereka jadi jarang bertemu
"Manja." Cibir christian, melihat tingkah adiknya itu. Christy memang terkenal manja pada siapapun, hanya di depan saja dirinya tomboy tapi di belakang ia berubah menjadi manja.
"Biarin wle." Ledek christy.
"Mamah di kamar sendiri, kamu mau bobo sama mamah?" Tanya onel, karna biasanya christy sering pergi ke kamar miliknya untuk mencari indah.
