"Christy."
"Christy."
"Christy."
Christy berusaha mencari sumber suara yang terus memanggil namanya. Entah siapa yang memanggil dirinya, Christy menjadi penasaran siapa dia?
"Siapa sih yang manggil- tuh kan."
Kesal Christy, tidak kunjung ketemu.
"Christy."
"Lo siapa sih sebenernya? Kenapa lo terus-terusan manggil gue? Sokab."
Sebal Christy, tidak peduli jika dirinya sedikit kasar. Ia sudah tidak sabar.
"Jangan buat mereka sedih Christy."
Christy sedikit mengerungkan alisnya, saat mendengar kalimat sendu barusan
"Mereka siapa?" Tanya Christy.
"Jangan buat mereka sedih Christy."
"Ya mereka siapa? Lo siapa sih? Keluar coba, sini temuin gue. Gue gimana bisa paham apa maksud lo." Ucap Christy.
"Jangan buat mereka sedih Christy."
Sekali lagi Christy di buat geram dengan tingkah orang itu, pengecut sekali orang itu karna tidak berani untuk muncul.
"Aku mohon, jangan buat mereka
sedih Christy. Aku mohon, jangan lagi."
"K-kak angel?"
Christy membuka paksa matanya, ia langsung menelisik kamarnya. Apa ia baru saja bermimpi? Tapi bagaimana bisa Angel masuk ke dalam mimpinya barusan.
"Dek ayo bang- kamu kenapa dek?" Tanya indah, melihat Christy khawatir.
"A-aku gapapa." Balas Christy dengan nafas memburu sehabis terbangun.
"Kamu mimpi?" Tanya indah, sambil menyeka keringat deras wajah Christy.
"Kayaknya iya mah, huft.. untung aja cuma mimpi." Balas Christy lagi.
"Mamah kan udah sering bilang, jangan tidur sore-sore Christy. Mulai kan gak nurut sama mamah." Omel indah. Indah sudah keluar dari rumah sakit seminggu yang lalu dan sekarang Indah sudah melakukan aktivitas seperti biasa
"Ketiduran mah." Balas Christy, ia ketiduran di sofa sudut kamarnya.
"Yaudah, kamu mandi gih. Udah mau maghrib nih, masih pake baju sekolah lagi kamu. Buruan mandi, habis itu turun buat makan malam." Ucap Indah, sebelum meninggalkan kamar Christy.
Christy masih berusaha untuk mengendalikan dirinya juga berpikir apa maksud mimpi barusan. Ini adalah pertamakalinya Christy mimpi tentang angel, meskipun tidak bisa di pungkiri kalau mimpi hanyalah bunga tidur.
"Bisa-bisanya dia mampir ke mimpi gue." Gumam Christy, bangkit untuk mandi.
Setelah selesai mandi Christy langsung turun ke bawah, untuk makan malam. Di bawah sudah berkumpul Onel, Indah dan juga Christian. Hanya menunggu dirinya
"Mandi kok malem-malem sih dek."
Ucap Onel, melihat kedatangannya.
"Ketiduran pah." Balas Christy.
"Ketiduran di sofa, kayaknya kalau mamah gak ngecheck kamarmu. Kamu bisa tidur di sofa sampai pagi." Ucap Indah
"Ketiduran di sofa? Yaampun Christy." Ucap Onel, bergeleng mendengarnya.
"Ya habis gimana dong, capek." Balas Christy, sambil mengambil piringnya.
"Kayak habis ngapain aja." Cibir Christian
"Ih aku tuh habis pengambilan nilai fisik kak, capek tau. Mana hari ini juga ujian matematika sama ekonomi." Ucap Christy, saat mendengar ucapan Christian.
KAMU SEDANG MEMBACA
ORIGAMI CHRISTY ✉
AcakSebuah penyesalan, memang selalu datang di akhir. Sayangnya, mereka lupa dengan hal itu, karna semua yang ada di dunia tidak selamanya kekal. "Mereka berhasil menyelamatkan oranglain, tapi mereka gagal menyelamatkan adik mereka sendiri." ***** Seor...
