"Christy di mana ci?"
"Disini gak ada yang namanya Christy."
Mereka kembali di buat pusing oleh tingkah Chika yang terus bertanya mengenai keberadaan Christy. Sejak dirinya kembali sadar dari obat bius, kini Chika tidak berhenti bertanya.
"Gak mungkin ci, dia pasti ada disini. Dimana dia? Kalian gak sembunyiin Christy dari aku kan?" Tanya Chika.
"Kak stop deh. Disini gak ada Christy. Lagian siapa sih dia?" Ucap Zee, muak.
"Ya masa kamu gak kenal dia sih Zee, orang kamu sering jahilin dia kok." Ucap Chika, Zee menatapnya bingung.
"Aku? Jahilin dia? Kenal aja enggak."
Ucap Zee, mengenalnya saja tidak."Gak ngaku lagi, ci Gre Christy sering pergi ke toko roti origami ci. Dia selalu jadi pelanggan roti kita." Ucap Chika.
"Masa sih? Tapi, toko itu udah tutup
4 tahun lalu Chika. Kamu yakin dia penah ke sana?" Tanya Gracia bingung"T-tutup? Sejak kapan? Bukannya kita lagi renov, kenapa di tutup ci?" Tanya Chika, bukannya mereka belum lama ini memindahkan barang darisana?
"Renov gimana sih Chik? Kan kita tutup karna toko itu kita jual." Balas Gracia.
"Tapi bukannya waktu itu-"
"Udahlah kak Chika." Keluh Zee.
Christian sejak tadi hanya diam saja, menyaksikan perdebatan keluarga di depannya itu. Ia tidak ingin ikut masuk ke dalam perdebatan kakak adik itu.
"Kak, bukannya waktu itu kamu ketemu sama ci Gre karna kamu jadi pelanggan toko roti kan?" Tanya Chika.
"Enggak, saya ketemu ci Gre karna kamu kenalin saya ke cici." Balas Christian
"Ih bukan, orang kamu ketemu ci Gre di toko roti kan kamu sama Christy juga ikut pergi ke toko roti. Makanya kamu bisa ketemu ci Gre." Koreksi Chika.
Christian memaksakan senyumnya, saat Chika tetap kekeuh pada opininya bahwa Christian bertemu dengan Gracia saat mereka berada di toko roti.
"Tapi-"
"Iyaa, kita ketemu di toko roti." Sela Christian, saat Gracia ingin berbicara.
"Maaf ci, tapi ini bukan waktu untuk terus berdebat sama dia. Saya juga bingung, kenapa dia jadi begini." Bisik Christian
"Oh iya, kalian bilang aku koma dua bulan kan? Kalau aku udah boleh keluar nanti anterin aku ke makam Angel ya?" Ucap Chika, kalau dirinya koma selama dua bulan itu artinya ia sudah lama tidak menjenguk Angel akhir akhir ini
"Makam Angel?" Kompak mereka.
"Maksudmu laut?" Tanya Gracia.
"Makam ci, kok laut?" Ucap Chika.
"Iyaa, kamu mau ke Angel kan? Ya berarti ke laut dong." Ucap Gracia.
"Angel kan disana kak." Ucap Zee.
"Angel disana? Ngapain?" Tanya Chika.
"Chika, kamu lupa kalau Angel di kremasi?" Ucap Gracia, membuat Chika terkejut saat mendengarnya? Kremasi?
"Kremasi? Bukannya Angel di kubur? Kita anter dia sampai ke rumahnya ci, kenapa dia ada disana?" Tanya Chika.
Mereka sama-sama menoleh, apa Chika lupa bahwa Angel tidak di kubur? Saat kejadian itu berlangsung tubuh adik mereka langsung hancur seketika saat bom yang ia bawa bersamanya meledak. Dan tidak mungkin, jasadnya utuh dari ledakan tersebut. Mustahil.
"Angel harus di kremasi Chika, karna gak memungkinkan tubuhnya untuk
di kubur. Makanya selama ini kita selalu dateng ke laut untuk jenguk Angel yang ada disana." Ucap Gracia.
KAMU SEDANG MEMBACA
ORIGAMI CHRISTY ✉
RandomSebuah penyesalan, memang selalu datang di akhir. Sayangnya, mereka lupa dengan hal itu, karna semua yang ada di dunia tidak selamanya kekal. "Mereka berhasil menyelamatkan oranglain, tapi mereka gagal menyelamatkan adik mereka sendiri." ***** Seor...