OC : tujuh belas

12.5K 1.4K 67
                                    

"Di traktir soto?"

"Iyaa, gue di traktir soto."

"Wah enak dong?"

"Ya iyalah, gratis haha."

Callie dan christy sama-sama tertawa dengan hal-hal yang sedang mereka berdua bicarakan. Christy bercerita pada callie tentang semua hal yang sempat christy dan keempat kakak kakak angel

"Berarti mereka udah pernah ketemu sama lo sebelumnya?" Tanya callie.

"Iyaa, gue ketemu sama kak shani di rumah sakit karna dia temen dokter jinan yang nanganin mamah gue. Kalau kak gracia, gue ketemu dia di toko roti langganan." Balas christy.

"Terus dua nya lagi? Kak chika sama adeknya gimana?" Tanya callie, lagi.

"Kalau mereka baru ketemu kemarin, kak chika tau gue dari kakak lo. Kalau kak zee tau gue, karna ternyata orang yang dompetnya jatoh di supermarket itu temennya kak angel dan temennya kak zee juga. Di tambah mereka juga liat dari menfess narayana." Jelas christy

"Berarti gak cuma warga sekolah aja, tapi menfess itu udah kesebar ke mana mana. Apalagi kalian mirip." Ucap callie

"Iyaa, mereka bilang juga kok kemaren. Mereka liat menfess sekolah, makanya mereka kesini buat nyari tau."

"Terus-terus ngapain lagi?" Tanya callie

"Gak ngapa-ngapain sih, cuma ngobrol biasa aja. Dan, kayaknya mereka semua orang baik ya? Buktinya, mereka kayak care gitu." Tanya christy.

"Care gimana?" Tanya callie balik.

"Ya kayak care aja, kemarin mereka bener-bener kayak baik gitu loh. Lo paham kan maksud gue kell?" Tanya christy, ia kesulitan sendiri merangkai kata-kata yang ia maksud.

"Iyaa chris, ngerti gue maksud lo." Balas callie terkekeh, melihat christy.

"Mereka tuh keren banget ya, 5 bersaudari. Mana cakep-cakep semua, gak ngerti lagi gimana beruntungnya kak angel punya 4 kakak perempuan yang keliatan peduli antara satu sama lainnya." Ucap christy, terkesan dengan mereka.

Callie tersenyum kikuk, mendengar ucapan christy barusan. Ia pernah mendengar cerita dari ashel tentang bratadikara bersaudari ini. Dan setelah mendengar cerita christy barusan, membuatnya tidak tahu harus apa.

"I-iya chris." Kikuk callie.

"guys, tugas geografi kumpulin!"

"tugas geografi yang mana kell?" tanya christy. ia sama sekali tidak ingat.

"tugas ngeprint peta, kita sekelompok. lo udah ngeprint kan?" tanya callie, karna mereka berdua satu kelompok yang sama.

"e-emang di suruh ngeprint?"
Tanya kikuk christy.

"jangan bilang lo belom ngeprint?"
ancam callie menatap tajam christy.

"belum kell, hehe." balasnya.

"ck, gimana sih? kan waktu itu gue kirimin. dari minggu kemarin loh chris, lo gimana sih?" omel callie, kesal.

"s-sorry kell, gue lupa." cicit christy.

"terus kalau udah kayak gini gimana? hari ini terakhir, nanti kita gak dapet nilai tambahan buat ujian nanti." omel callie

"yaudah, gue print dulu kalau gitu. maaf ya, gue lupa soalnya." ucap christy

"terserah." balas callie. 

"print nya satu aja kan?" tanya christy.

"hm." dehem callie.

christy mengangguk, kemudian dengan langkah beratnya. ia maju ke depan untuk meminta izin, pada guru mata pelajaran. walaupun ia sempat di marahi terlebih dahulu, namun pada akhirnya ia diizinkan untuk keluar kelas. ia sempat menoleh kearah callie, yang terlihat masih enggan menoleh kearahnya. ia ingin mengajak callie, namun sepertinya tidak tepat.  

ORIGAMI CHRISTY ✉  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang