"Udah selesai semuanya?"
"Belum."
"Mau bunda bantu?"
Gadis itu mengangguk dan menerima tawaran yang di berikan sang bunda.
Chika, Yessica Bratadikara membantu putri bungsunya itu untuk menyiapkan segala sesuatunya untuk hari besok. Besok, adalah hari pertama Christy Mahendra akan masuk jenjang SMA
"Ada lagi?" Tanya Chika, sesuai ia membantu dan memastikan perlengkapan sekolah milik Christy sudah lengkap.
"Udah bunda, terima kasih." Balasnya.
"Sama-sama. Kenapa sih? Kok gak semangat gini? Besok hari pertama kamu sekolah loh dek." Tanya Chika
Christy hanya bergeleng dan memilih untuk menaiki kasurnya. Disusul Chika yang ikut duduk di kasur milik Christy. Sejak tadi Chika melihat Christy yang terlihat tidak bersemangat untuk esok.
"Kamu kenapa? Coba cerita sama bunda." Tanya Chika, mendekati anak itu.
"Gapapa." Balas Christy, seadanya.
"Yakin? Kamu daritadi diem doang soalnya, beneran gak ada apa-apa?"
Tanya Chika, merasa tidak yakin.Christy mengangguk ragu.
"Beneran loh ya? Yaudah, kalau emang enggak ada apa-apa. Bunda tinggal-"
"Bun." Panggil Christy.
"Ya?" Balas Chika, sudah ia duga Christy akan memanggilnya. Ini adalah kebiasaan Christy dan Chika sudah paham bagaimana cara membuat Christy mau bercerita kepada dirinya seperti ini.
"Gak mau sekolah." Cicit Christy.
"Kenapa? Kok gitu." Bingung Chika.
"Gak mau, takut sama temennya."
Balas Christy, sambil menunduk."Loh emang temennya ngapain? Kan belum masuk sekolah, masa udah takut sama temennya." Ucap Chika terkekeh.
"Nanti kalau aku gak dapet temen, gimana bunda?" Tanya Christy, tampak takut.
"Pasti dapet sayang, masa iya gak ada yang mau temenan sama anak bunda yang cantik ini hm?" Ucap Chika, tapi Christy masih tetap dengan rasa takutnya.
"Takut." Ucap Christy, lagi.
"Takut kenapa? Emang temen kamu-"
"Aku takut di bully bunda." Sela Christy.
"Di bully? Kamu pernah di bully?"
Kaget Chika, saat mendengarnya."Enggak, tapi orang-orang pasti liat aku aneh karna aku suka sama origami."
Balas Christy, menghela nafas resah."Ada yang bilang gitu sama kamu?"
Tanya Chika, Christy mengangguk."Temen SMP ku dulu bilang, kalau aku aneh bunda. Katanya aneh banget kalau aku suka sama origami." Balas Christy, mengingat beberapa perkataan mengenai dirinya sewaktu di SMP dulu.
"Suka sama sesuatu hal atau barang itu bukan suatu hal yang aneh sayang. Dia bisa bilang begitu, mungkin karna belum nemuin sesuatu yang dia suka."
Ucap Chika, memberikan pengertian."Tapi kan sama aja bunda, aku aneh."
Ucap Christy, jadi tidak percaya diri."Enggak ada yang aneh, siapa yang berani bilang kamu aneh? Coba kasih tau bunda yang mana orangnya. Dek, coba denger bunda. Kamu itu udah suka dan berteman sama origami dari kamu kecil, bahkan bunda masih inget dulu tuh kamu paling gak bisa kalau gak ada origami di sekitar kamu." Ucap Chika, ia masih ingat
KAMU SEDANG MEMBACA
ORIGAMI CHRISTY ✉
RandomSebuah penyesalan, memang selalu datang di akhir. Sayangnya, mereka lupa dengan hal itu, karna semua yang ada di dunia tidak selamanya kekal. "Mereka berhasil menyelamatkan oranglain, tapi mereka gagal menyelamatkan adik mereka sendiri." ***** Seor...