Tetangga Baru

374 18 0
                                    

Arin dan Jerry saat ini telah sampai di kediaman rumahnya, Arin menyuruh Jerry untuk memarkirkan motor miliknya ke dalam garasi.

"Thanks ya!" ucap Arin kala mereka telah sampai di rumah milik Arin.

"Sama-sama, buat yang tadi gue minta maaf ya gue nggak sengaja."

Jerry memberikan kunci motor tersebut kepada Arin.

"Iya iya," jawab Arin.

"Lo enggak nawarin gue buat mampir?"

"Waduh, orang tua gue lagi enggak di rumah. nanti yang ada malah pada suudzon lagi," ucap Arin berbohong.

"Oh, yaudah gue duluan ya!"

"Lo pulangnya gimana?" tanya Arin.

"Gampang, naik ojol bisa kok."

"Ohh, oke!"

"Duluan ya, bye!"

"Bye!" jawab Arin seraya melambaikan tangan.

Arin dengan cepat memasuki rumahnya, Sukma yang melihat Arin berlari kecil pun bertanya.

"Udah pulang?" tanya Sukma, kala melihat Arin.

"Udah ma! Arin ganti baju dulu ya!" jawab Arin.

"Eh, kotak makannya sini!"

"Owh iya lupa, hehe," Arin memberikan kotak makan miliknya kepada Sukma.

"Tadi mama denger kamu lagi ngobrol, ngobrol sama siapa?" tanya Sukma yang masih sibuk mencuci piring.

"Ngobrol sama temen."

"Kok nggak diajak masuk temen kamu?" Sukma bertanya kepada Arin. Arin yang panik pun dengan cepat menjawab.

"Orang ngobrol di telefon," jawab Arin sambil tersenyum. Bukannya enggan memperkenalkan, tapi Arin malas dengan Jerry. Kata teman sekelasnya Jerry menyukai Arin dari kelas sepuluh. Arin pernah mendengar percakapan Jerry dengan Haris di depan minimarket pada bulan lalu saat Jerry dalam keadaan mabuk.


Flashback on

"Lo kan suka nih sama Arin, kenapa enggak deketin Jer?"

"Suka sih, tapi nih ya bang. Pantang bagi Jerry Marvin Sebastian ngedeketin cewe bang! biarin aja gue sok-sokan dingin, nanti cewe bakal klepek-klepek bang!" ucap Jerry yang berhasil membuat Arin geli.

"Iya juga ya, biar kaya di film-film gitu," balas Haris sambil menghisap rokok.

"Lagian nih ya bang, Lo tau kan gimana body si Arin pas pake seragam olahraga? gitar spanyol men!" ucap Jerry yang membuat Arin jijik.

'ternyata cowok mesum,' batin Arin.

"Iya sih, udah cantik montok depan belakang lagi! ini pasti kalo diranjang bakal plok plok!" ucap Haris sambil meminum minuman beralkohol ditangannya, Jerry pun yang mendengar ikut tertawa terbahak-bahak.

"Punya gue itu bang!" balasnya. Arin yang mendengar pun hanya bisa menutup mulut, air matanya keluar tanpa seizinnya.

'Ketua osis bajingan lo, gue enggak akan sekalipun jatuh hati sama lo,' batin Arin.

Chandra Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang