[Extra Chapter]

162 14 3
                                    



1. King And Queen

Suara riuh auditorium ketika hari terakhir ospek tingkat universitas. Seluruh mahasiswa baru mengenakan pakaian hitam putih merata, jejeran kakak tingkat di atas panggung dan beberapa juga stay di bangku penonton menemani para mahasiswa baru.

"Hasil akhir dari vote yang udah panitia buka tiga hari yang lalu, dan yang menjadi king and queen 2023 selama ospek adalah Manaka Jevano Agustian dari jurusan teknik sipil, dan Maira Azzahra dari jurusan sastra Korea."

"WOAAAHHHHH!!!!"

Ketika dua nama disebut sebagai perwakilan king and queen selama ospek, tepuk tangan menggema dan sorakan lebih keras dari biasanya. Nominasi untuk seleksi perwakilan yang memiliki kemampuan sangat baik di bidang akademik maupun non akademik, diantara puluhan ribu mahasiswa baru.

Dua orang yang disebut menaiki sebuah panggung yang sangat megah untuk ukuran acara ospek ini.

Manaka bersama Maira. Disampirkannya di pundak mereka sebuah selempang bertuliskan king and queen universitas adiguna 2023.

"Hallo?" Sapa seorang lelaki berparas tampan dengan rahang tegas sambil memegang mic. Seisi auditorium berteriak akan suara beratnya. "Makasih yang udah vote gue, panggil gue Manaka kembarannya Iqbaal Coboy Junior hehehe!"

Semua tertawa keras, begitupun Maira yang sedari tadi tersenyum terus di samping lelaki ini.

Ternyata, selain tampan, pintar, lelaki bernama Naka ini humoris juga ya.

Manaka menoleh pada Maira. "Mbak cantik mau ngomong juga enggak?" Tanya Naka pada Maira, namun audiens kembali heboh. Begitupun para panitia dari kakak tingkat yang menatap baper dua orang yang menjadi finalis king and queen ini.

"MENDING LO BERDUA NIKAH AJA LANGSUNG!!!" Teriak salah seorang.

Maira hanya tersipu malu, ia berjalan menuju stand mic dan mulai membuka suara.

"Hai!"

"Hai juga cantik!!!" Suara lelaki mendominasi.

Maira jarang menjadi pusat perhatian, terlebih juga dirinya tidak terlalu nyaman. Jadi ia hanya sebisa mungkin tersenyum pada semuanya.

"Terimakasih yang udah vote gue sama Naka."

"Gitu doang?" Tanya Manaka

"Ya emang harus ngomong apa?"

"Yaudah gantian gue lagi," kata Manaka mengambil alih mic tersebut. Namun tiba-tiba tangannya menggenggam lengan Maira.

"Ekhemm! My Queen? Will you be my only queen, Maira?"

Semua bersorak heboh.

"GAK BOLEH!!"

"Jangan mau, Naka buaya!!"

"Gue setuju sih hahahaa!!"

"NAKA BAGI DUA DONG!"

Maira terkekeh pelan dan hanya menggelengkan kepalanya.

"Yahhh di tolak gaisss?" Ucap Manaka, sambil cengengesan.

"Udah-udah. Ini sebenarnya acara ospek atau acara lo nembak cewek sih?" Ucap Kak Damar. "Btw makasih ya Naka dan Maira. Semoga kalian sukses terus dan menjadi inspirasi bagi orang banyak. Selamat datang di kehidupan kuliah!!"

"Okee saatnya kita nyanyi bareng bintang tamu kita! SHEILA ON SEVEN!!"

Dibangkunya, Mahesa hanya tersenyum simpul menatap Maira yang turun di atas panggung sana.


To be mine✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang