Memang Sangat sulit untuk mencerna perkataan orang gila,bicara saja tidak benar, membahas kesana kemari sangat tidak jelas, ya seperti saat ini pria gila yang mendekati Rosie ucapannya benar benar membuat Rosie gila, ingin rasanya mencekik pria tua gila ini.
Pria itu adalah Victor Kim cucu dari pengusaha terkenal penguasa pulau Jeju sekarang saja kakeknya ingin menguasai tanah Australia, rose tidak peduli dengan kakeknya tapi mengapa cucunya ini malah menghancurkan hidupnya, membuatnya setengah gila.
"Bagaimana Rosie? Jika kau memang tidak menyukai makanan di sana kita akan berpindah tempat" begitulah katanya yang ingin makan bersama dengan Rosie
"Badebah gila, kau ingin aku makan di sana? Tidak! Tidak adakah tempat yang lebih mahal? Aku ingin mencicipi makanan mahal" ya Rosie memanfaatkan pria gila ini
"Aku akan mencarinya tunggu sebentar, tapi di kota ini hanya ini yang termahal"
"Kalau begitu cari yang di luar kota, kau sangat tidak romantis" Rosie kembali meminum alkohol nya, Rosie memang mempunyai kebiasaan buruk, menurut Rosie ini bisa menghilangkan stress nya.
"Ah yang ini saja" Victor menunjukan gambar teleponnya
"Eoh? Yang benar saja aku pernah mendatanginya bersama Jane"
"Kau dan adik sialan ku pernah mendatangi semuanya lalu kita harus makan di mana" Jane adalah teman baru Rosie dan siapa sangka dia adalah adik pria ini.
"Hey kau benar adik mu itu benar benar sial, aku ingin pergi ke suatu tempat"
"Aku akan mengabulkannya"
"Tempat ini, aku ingin makan di sini" Rosie menunjukan ponselnya
"Kau gila? Sangat jauh kita akan kemalaman di perjalanan" rosie kembali menyeruput alkohol.
"Aku tidak peduli" Rosie tetap ingin kesana!
"Baiklah untuk nyonya Kim"
"Marga ku park"
"Terserah, ini alamatku datanglah malam ini dengan pakaian terbaikmu, kita akan melakukan perjalanan jauh" Victor melempar selembar kertas pada Rosie
"Pria gila, kenapa tidak menjemputku? Kau sama sekali tidak romantis" rose mengambil kertas itu
"Aku akan menunggu mu jam lima sore"
"Aku kira kita akan makan malam"
"Tempatnya jauh stupid!" Ya pasti mereka sampai sangat malam karna tempat yang jauh
"Sekarang pergilah, adik perempuan ku sebentar lagi datang, aku malas menjawab pertanyaannya" Victor tersenyum manis lalu pergi dari depan rumah Rosie tentunya dengan mobil mewahnya,
"Rosie! Bagaimana makan malam mewahmu?" Tanya Jane baru saja datang, Rosie berdecak kesal gara gara Jane yang memberikan alamat Rosie jadi Victor selalu datang.
"Kau gila, dia benar benar akan mengabulkan apa yang aku mau" Jane tersenyum dan duduk di dekat Rosie
"Aku sudah bilang dia itu jin botak, oh ya dimana kalian akan makan?" Jane megambil cangkir Rosie dan mulai meminum alkohol milik Rosie, Jane tidak beda jauh dengan sikap Rosie.
"Sangat jauh!"
"Oh ya sejak kapan dia mengenalku" Rosie merebut gelasnya
"Entahlah tapi dia sudah mengawasi mu sebelum kita berteman" Rosie diam sebentar, itu konyol Victor sudah mengenal Rosie sebelum Jane mengenalnya, apa Victor penguntit?
..
.
.
.