11

125 17 1
                                    

Pagi harinya Rosie dan Marie makan berdua, rasanya sangat sepi karna tidak ada mommy dan Rosie kerepotan memasak dia tidak terbiasa masak di pagi hari jadi dia sangat kerepotan, Rosie jadi merindukan mommy meski Rosie masih marah padanya

"Marie maaf masakan ku tidak seenak masakan mommy tapi kau haru makan sebelum berangkat"

"Tidak apa Rosie" Marie dan Rosie pun makan, meski Rosie tau masakannya tidak enak dan terlalu asin tapi Marie diam tidak mengomentari masakannya.

Setelahnya Marie pergi ke sekolah dan Rosie juga pergi bekerja, sama saja di tempat kerja Rosie, Rosie kesepian tidak ada Jane Rosie tau Jane masih sakit,jadi dia tidak datang, Rosie jadi semakin bersalah, gara gara dia Jane jadi tertekan dan masuk rumah sakit.

Rosie melayani satu persatu pelanggan sampai jam makan siang tiba, Rosie mencari tempat makan sendiri biasanya Rosie dengan Jane selalu makan berdua, hidupnya jadi membosankan!

Rosie memesan makanan, dia duduk di dekat jendela di luar sedikit hujan jadi Rosie memandangi tetesan hujan itu, lalu seseorang tadang menghampiri Rosie dengan membawa nampan pesanannya, tapi yang membuatnya heran mengapa Victor yang membawanya apa dia bekerja di sini?

"V kau bekerja di sini" Victor menyimpan nampan Rosie lalu duduk di dekatnya

"Ayolah uang ku masih sangat banyak, tidak mungkin aku bekerja di sini" rosie memutar bola matanya malas

"Dasar sombong!"

"Kau kesepian?" Rosie menghela nafas dan mengangguk, Rosie sangat kesepian.

"Bagaimana jika aku menemanimu?, Maksudku sampai kau menua begitu dengan ku"

"Kau benar benar ingin menjadi pasangan hidup ku?" Tanya Rosie memastikan kembali apa Victor serius terhadapnya

Victor mengangguk "iya Rosie"

"Are you serious?"

"Kau tidak percaya mau aku buktikan?" Rosie malah mengangguk padahal dia tidak tau Victor mau membuktikan apa

"Baiklah tunggu saja"

"Aku akan menunggunya"
.

.

.

.
Waktunya Rosie pulang, dia mengunci toko dulu setelah itu baru dia bisa pulang, dia tidak membawa mobil atau pun motor jadi Rosie menunggu bis, karna mobil Rosie di bawa Marie, Rosie duduk di halte tapi sejak tadi bus tidak datang-datang Rosie sudah bosan menunggunya

"Rosie ayo naik" Rosie pikir itu Victor tapi dia Jimmy Rosie jadi mengigat kejadian kemarin saat Victor begitu marah, Rosie menggeleng dan terus memainkan ponselnya.

"Rosie kau lihat hari mulai gelap"

"Aku sedang menunggu Victor" ucap Rosie agar Jimmy pergi tapi dia malah menarik tangan Rosie untuk masuk

"Jimmy!"

"Lihat pacar mu itu, dia tidak bisa di andalkan!" Rosie menghempaskan tangannya

"Lihat dirimu dulu, bukankah kau pernah berpelukan dengan seyung?"

"Jangan mengungkit ungkit masa lalu" dulu Rosie pernah melihat Jimmy yang berpelukan erat dengan seyung, bukan hanya berpelukan mereka belanja bersama, seyung adalah teman sekelas rosie waktu itu, lalu rosie memutuskan untuk ikut ke Australia bersama ibunya, dan mengakhiri hubungan mereka karna alasan mereka berjauhan.

"Setidaknya kau sadar dari masa lalu" sorot mata Jimmy menajam

"BRENGSEK!"

BUGH!!...
Sekali pukulan di daratan di wajah Jimmy, ya dia Victor, Rosie sedikit berteriak lalu menenangkan Victor dengan cara membawanya jauh dari Jimmy.

Victor membawa mobil dan mereka pulang bersama, Victor masih mengumpan di dalam mobil Rosie yang di samping nya menjadi risih karna kata kata Victor

"V!" Victor berhenti mengumpan tapi dia melakukan mobilnya dengan lebih cepat lagi

"Kau gila? Jangan mengebut!" Victor menghiraukan perkataan Rosie dan masih melakukan cepat kendaraannya

"V!!!" Rosie berteriak saat lampu hijau itu berubah menjadi merah, terpaksa Victor berhenti mendadak membuat kepala Rosie terbentur

"Rosie kau baik baik saja? Apa kita perlu ke rumah sakit?" Sekarang Rosie menjadi marah dan mendiamkan Victor gara garanya Rosie hampir saja celaka

"Rosie maaf.." Rosie masih diam,sedangkan Victor yang mengelus elus pelipis Rosie karna terbentur, Victor merasa bersalah sekarang

"Rosie aku terbawa emosi"

Rosie memainkan kukunya berusaha tidak peduli dengan Victor "Rosie maafkan aku"

"Rosie aku berjanji tidak akan seperti itu lagi" Victor mengancingkan jadi kelingkingnya

"Rosie.."

"Jalan stupid, lampunya berganti" Victor menghembuskan nafas kasar dan mulai menjalankan mobilnya, Rosie tertawa kecil

"Ais..kau tertawa?"

"Pikirkan dulu sebelum bertindak V!"

"Iya maaf.."

"Kau menyesal?"

"Iya aku menyesal" Rosie kembali terkekeh melihat raut wajah Victor yang sangat menggemaskan menurutnya

Beberapa saat di perjalanan akhirnya Rosie sampai di rumah tapi betapa terkejutnya Rosie melihat Jimmy yang berada di sana, bukannya dia di halte? Dia begitu cepat datang ke sini,
Rosie dan Victor turun dari mobil, Victor menatap tajam manik mata Jimmy begitu sebaliknya

Jimmy mendekat dan langsung menggapai tangan Rosie, Jimmy menarik Rosie tapi tangan Jimmy di pegang Victor, mereka bertatapan beberapa detik dan...

BUGH ...!! Jimmy memukul Victor di wajahnya membuat darah segar mengalir di ujung bibirnya, Victor mengusap darah itu lalu menyerang kembali Jimmy

BUGHH!!! Tendangan Victor melayang di dada Jimmy membuat Jimmy tersungkur, kesempatan bagi Victor dan langsung memukuli wajah Jimmy dengan brutal, Jimmy sedikit berteriak saat pukulan Victor berhasil membuat Jimmy kesakitan.

Jimmy yang sangat kesal mendorong Victor dengan kakinya hingga kali ini Victor yang tersungkur, Jimmy tertawa dan menarik pergelangan Rosie ke dekapannya, Rosie memberontak tapi tenaga Jimmy yang lebih besar dari Rosie, Jimmy memeluk wanita itu dan mencium keningnya, Rosie di seret masuk ke dalam mobil tapi Victor menahannya.

BUGH!!!! Victor menarik Rosie dari jimmy dan memukul Jimmy dengan lebih keras

"BRENGSEK!!" Victor dengan jalan pincangnya berjalan ke dalam mobil dengan Rosie yang membantunya

Victor melakukan mobilnya dengan cepat, Jimmy langsung masuk ke dalam mobil dan mengejar Victor, Rosie takut, Jimmy terus mengikuti mobil Victor, sengaja Victor membelok mendadak agar Jimmy ketinggalan, cara begitu berhasil Jimmy lebih jauh di belakangnya Victor kembali berbelok dan berbelok, setelah merasa aman Victor menghentikan mobilnya dan mengatur nafasnya, Rosie sangat panik dia minum air yang ada di botol agar lebih tenang





___
Oh iya guys aku buat cerita baru judulnya "Monsters" kalian cari di profil aku aja, semua cerita ini dan yang lainnya membuat kalian terhibur..

Makasih yang masih stay tungguin part selanjutnya...

Next??

play Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang