"Sudah selesai?"
Haechan menggeleng lalu kembali merapikan barang barang yang baru di beli.
Haechan dan Taeyong baru saja pulang dari pusat perbelanjaan mereka membeli barang perlengkapan bayi, sebenarnya bisa saja nanti tapi Taeyong memaksa untuk membeli memang dari sekarang.
Mark mendekati Haechan lalu duduk di sisi ranjang.
"Kenapa kamu terus mendiami saya Haechan?" Tanya Mark.
Lagi lagi Haechan tidak menjawab dan terlihat abai kepada Mark.
Mark juga bingung dengan sikap Haechan setelah pulang dari pusat perbelanjaan Haechan hanya diam bahkan ketika Mark bicara pun Haechan tidak merespon sama sekali.
"Saya membuat salah?, jangan seperti ini Haechan"
Sungguh Mark geram dengan sikap Haechan sebisa mungkin Mark tidak berbuat kasar kepada Haechan.
"Malam ini aku tidur bersama Chenle"
Setelah selesai merapikan perlengkapan bayi Haechan segera turun dari ranjang niatnya ingin ke kamar Chenle untuk istirahat sebentar.
Mark segera menahan tangan Haechan.
"Jangan buat saya Marah""Mark sa-sakit"
"Kalau begitu jawab Haechan kenapa kamu terus mendiami saya"
"JAWAB HAECHAN!"
Haechan ketakutan sekarang melihat Mark yang sedang menatapnya tajam.
"Aku lelah Mark aku ingin istirahat"
"Tidak, kita harus selesaikan masalah ini"
"Akhir akhir ini moodku sangat buruk aku juga tidak tau kenapa"
Mark langsung memeluk tubuh Haechan walaupun terhalang dengan perut besar Haechan.
"Maaf saya sudah membentak mu"
Haechan mengangguk.
"Aku ingin sekali jus mangga"Ah rupanya Haechan sedang ngidam.
"Saya buatkan"
Sesampainya di dapur Mark menyuruh Haechan untuk duduk saja sambil menunggu dirinya membuat jus.
"Kalian sedang apa?" Tanya Taeyong yang memang kebetulan lewat.
"Haechan ingin jus mangga bu"
"Haechan sedang mengidam? Yasuda biarkan bubu yang buat saja"
Mark pun membiarkan Taeyong yang membuat jus lalu kembali duduk bersama Haechan.
"Jika kau ingin sesuatu katakan pada bubu" Haechan hanya mengangguk dan tersenyum tipis.
Soal Jaemin dan Jisung tampaknya mereka lebih memilih di kamar apalagi dari kemarin Jaemin tidak mau makan dan hanya terus menangis dan untungnya sedikit paksaan dari Haechan baru lah Jaemin mau makan.
Dan Jeno lelaki itu sekarang entah dia dimana sudah beberapa hari Haechan tidak melihatnya atau mungkin Jeno sekarang sedang berada di apartemen nya untuk memenangkan pikiran setelah itu baru menemui Jaemin dan Jisung untuk meminta maaf.
"Apa yang membuat mu melamun Haechan"
"Tidak hanya saja aku kepikiran Jaemin"
Setelah selesai membuat jus Taeyong berlalu pergi untuk melihat Jaemin.
***
"Daddy kenapa lama sekali" Kesal Chenle.
Malam ini Mark dan Chenle akan menghadiri salah satu acara rekan kerjanya, Mark mencoba mengajak Haechan tapi Haechan menolak dan ingin di rumah saja menemani Jaemin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Luka Untuk Papa dan Chenle S2 [MARKHYUCK]
General FictionObsesi mu semakin besar saat aku dan Chenle kembali lagi #Markhyuck #bxbshipper #Bl Kalau gk suka tinggal skip aja