25

8.9K 547 43
                                    

Kini keluarga Jung maupun keluarga Lee sekarang sedang berkumpul di rumah sakit.

Mereka semua sedang menunggu kehadiran sosok malaikat kecil namun ada rasa takut karena di dalam sana  Haechan sedang berjuang antara hidup dan mati.

Haechan sedang operasi caesar.

Mereka semua terus berdoa semoga Haechan dan anaknya selamat.

Di dalam sana juga ada Mark yang siap di samping Haechan.

Tidak lama pintu pun terbuka menampilkan dokter yang baru saja keluar.

"Bagaimana dok?" Tanya Jaehyun lebih dulu.

"Pasien sudah bisa di pindahkan ke ruang VIP"

"Bayinya berjenis kelamin laki-laki"

Haechan dan anaknya bisa di katakan sehat dan baik baik saja jadi mereka tidak terlalu khawatir hanya saja jahitan di perut Haechan masih sangat terasa sakit jadi tidak bisa banyak bergerak.

Sekarang baru saja ada Mark, mereka memang sengaja membiarkan Mark bersama Haechan dan anak mereka terlebih dahulu.

"Haechanie terimakasih" Mark mencium kening Haechan lama.

Mark tidak bisa lagi menahan air matanya yang akan jatuh kapan saja.

Perasaannya begitu bahagia.

"Terimakasih kamu sudah mau berjuang"

Mark menangis menggenggam tangan Haechan.

Mark terus mengucapkan syukur.

Haechan tidak menjawab apapun dan terus diam.

Mark menoleh dimana anak mereka masih berada di dalam Inkubator.

"Jangan banyak bergerak"

Cklek.

Taeyong dan Yoona yang baru saja masuk langsung melebarkan senyuman mereka.

"Jangan terlalu banyak bergerak jika butuh sesuatu katakan saja pada ibu mu atau bubu" Ucap Taeyong.

Haechan mengangguk.

Taeyong dan Yoona mendekati Inkubator, melihat jelas cucu mereka yang masih menutup mata.

"Mata dan hidungnya persis seperti Haechan"

Dengan kehadiran sosok malaikat kecil, mungkin semuanya akan berubah secara perlahan dan akan membawakan kebahagiaan.

Donghae, Jaehyun dan Chenle serta Yenaa mereka juga sudah datang.

Ruangan itu menjadi sangat ramai ada senyuman yang begitu bahagia.

"Terimakasih" Ucap mereka semua pada Haechan.

Donghae dan Yoona tentu ikut menangis memeluk Haechan.

.

.

.

.

Haechan sudah di perbolehkan pulang dan dokter meminta agar Haechan banyak istirahat saja tapi Haechan juga masih membutuhkan kontrol ke rumah sakit guna mengetahui kesehatan Haechan dan bayinya secara keseluruhan.

Mereka semua sudah menyiapkan banyak hadiah dan bunga untuk Haechan dan bayinya bahkan para karyawan cafe juga mengirim banyak bunga.

Haechan bisa melihat jelas ada tawa bahagia.

"Sekarang istirahat saja" Mark mendorong kursi roda yang di duduki Haechan.

Dan sih bayi sekarang berada di gendongan sang oma, mereka menggendong secara bergantian.

Luka Untuk Papa dan Chenle S2 [MARKHYUCK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang