27

9.3K 519 17
                                    

Pagi ini di mulai dengan Haechan yang baru saja memandikan Minhyuck.

Sedangkan Mark dan Chenle sedang merapikan barang barang sekaligus membersihkan barang barang yang yang juga terkena debu.

Mereka pindah ke rumah yang pernah Haechan dan Chenle tinggal saat awal kembali ke Korea, rumah yang sudah lama kosong sekarang mereka kembali tinggal.

"Minhyuck?" Tanya Mark yang sudah berdiri di depan pintu kamar.

"Sudah tidur"

Mark mendekati ranjang dan benar Minhyuck sudah tertidur pulas.

"Kalau begitu kamu mandi saja saya yang akan menjaga Minhyuck"

Haechan hanya mengangguk dan segera masuk ke dalam kamar mandi.

Setelah menunggu beberapa menit Haechan sudah selesai mandi, Mark segera menyuruh Haechan duduk dan mulai mengeringkan rambut Haechan dengan handuk kecil.

"Kalian sudah sarapan?"

"Belum, saya dan Chenle menunggu kamu"

"Maaf sudah membuat kalian menunggu"

"Tidak masalah"

Mark kembali mengeringkan rambut Haechan.

"Mark kita akan tetap disini kan?" Haechan bertanya sembari menatap Mark.

"Tentu, tapi kita juga harus sering ke rumah papa dan bubu"

"Padahal sudah tiga bulan yang lalu tapi aku masih merasa kehilangan papa dan bubu"

Mark dan Haechan masih belum bisa melupakan kejadian yang menimpa Jaehyun dan Taeyong.

Jaehyun dan Taeyong mengalami kecelakaan pesawat yang menimpa keduanya saat mereka melakukan penerbangan ke amerika.

Kembali merasakan duka yang sangat dalam.

Sebisa mungkin dan dengan berat hati Mark mengikhlaskan apa yang semuanya sudah terjadi.

Untuk melupakan semuanya Mark dan Haechan memilih pindah.

Keduanya akan memulai semuanya dari awal.

"Saya juga merasa sangat kehilangan mereka"

Haechan langsung memeluk Mark.
"Masih ada aku dan kedua anak kita Mark"

"Saya mohon Haechan jangan tinggalkan saya lagi"

"Aku janji tidak akan pernah pergi lagi"

Mendengar ucapan Haechan, Mark juga memeluk Haechan dengan erat.

"Berjanjilah Haechan"

"Aku janji Mark, mari kita mulai semuanya dari awal"

Mark mencium kening Haechan, Mark tidak berbohong ia menangis karena sebelumnya perasaannya sangat takut jika Haechan pergi tapi sekarang Haechan sendiri yang berjanji tidak akan pergi lagi.

"Terimakasih Haechan, saya sangat mencintai kamu"

"Aku juga mencintaimu Mark"

Haechan tersenyum tipis perasaannya kembali merasakan hangat ketika di dekapan Mark dan jantungnya akan berdetak lebih kencang dari biasanya.

"Jangan takut, aku, Chenle dan juga Minhyuck akan terus di samping mu Mark"

Kedua belah bibir itu pun bertemu.

Mark membawa Haechan ke pangkuannya dan kembali mencium bibir Haechan.

Perlahan tangan Mark mulai masuk ke dalam bathrobe yang Haechan pakai dan mengusap perut rata Haechan.

Luka Untuk Papa dan Chenle S2 [MARKHYUCK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang