Luka Untuk Papa dan Chenle S2 [MARKHYUCK]

26

Hari ini rumah keluarga Jung bisa di bilang sangat ramai, Donghyuck, Lucas serta Jungwoo datang membawa bunga dan juga hadiah untuk Haechan dan Minhyuck.

Kedatangan mereka di sambut dengan baik oleh Jaehyun dan Taeyong, walaupun keduanya sedikit terkejut karena melihat Jungwoo.

Mereka semua berkumpul di ruang tamu dan di tengah tengah mereka semua ada Minhyuck yang berada di gendongan Donghyuck.

"Siapa namanya?" Tanya Donghyuck.

"Jung Minhyuck"

Donghyuck hanya mengangguk.

"Jadi sekarang kau punya adik yang menggemaskan hm" Ejek Lucas.

"Tentu" Chenle menatap Lucas sinis sambil menjulurkan lidahnya.

"Sudah bisa menggendong Minhyuck?"

"Belum berani" Cicit Chenle.

Yang lain hanya bisa tertawa, jika sudah bertemu pasti keduanya akan mengejek satu sama lain atau sering sekali Lucas menjahili Chenle hingga menangis.

Mereka layaknya seperti musuh tapi Lucas begitu menyayangi Chenle lebih dari apapun.

"Payah sekali"

Mereka semakin tertawa melihat wajah Chenle yang memerah padam menahan kesal.

Mereka terus mengobrol sampai Donghyuck merasa perutnya terasa hangat.

"Kenapa?" Tanya Yoona yang melihat raut wajah anak sulungnya.

"Perut ku terasa hangat"

Ternyata Minhyuck pipis pantas saja Donghyuck juga merasa bajunya basah.

"Biar aku saja yang menggantinya" Ucap Haechan.

Haechan mengambil alih Minhyuck dari gendongan Donghyuck dan berlalu di kamar sebentar.

Walaupun sedikit susah untuk berjalan sebab jahitan di perut Haechan belum sepenuhnya kering tapi Haechan tetap memaksa.

Terpaksa Taeyong dan Yoona mengikuti Haechan dari belakang.

"Kalian menginap saja disini, paman sudah menyiapkan kamar tamu untuk kalian"

"Maaf sepertinya aku tidak bisa, ada banyak pekerjaan yang belum aku selesaikan"

Jaehyun menatap Jungwoo sebentar lalu mengangguk.

"Baiklah"

Jungwoo pun langsung berpamitan untuk kembali ke apartemennya.

"Donghyuck kamu bisa pakai baju yang sudah di siapkan maid"

Jaehyun melihat baju yang Donghyuck pakai sudah basah dan langsung menyuruh Donghyuck maupun Lucas untuk istirahat atau mungkin membersihkan tubuh mereka.

***
Sorenya Donghyuck kembali menggendong Minhyuck di taman belakang dan juga Haechan yang duduk tepat di samping Hyungnya.

"Mata dan hidungnya sama persis seperti mu" Donghyuck berucap.

"Mereka juga mengatakan seperti itu"

Donghyuck menatap lekat wajah Minhyuck yang sudah tertidur pulas.

"Bagaimana jahitan di perut mu?"

Haechan sedikit menaikkan baju memperlihatkan bekas jahitan di perutnya.

"Masih basah, kemarin aku dan Mark kembali ke rumah sakit"

"Jadi bagaimana"

Haechan menoleh ke arah Donghyuck ia tidak mengerti maksud ucapan  Donghyuck barusan.