21

8.7K 525 68
                                    

Dengan perlahan kedua mata itu terbuka secara tiba tiba dan juga nafas yang memburu hebat.

"Haechanie"

Seketika membuat Haechan menumpahkan air matanya, Haechan menangis ketakutan.

Dengan sigap Mark langsung memeluk tubuh Haechan yang bergetar hebat.

"Jangan takut, saya ada disini"

Mark semakin erat memeluk tubuh Haechan mengusap tangan Haechan.

"Semuanya baik baik saja"

Mark hanya membiarkan Haechan menangis mengeluarkan semua rasa takut.

Perlahan Haechan mulai tenang dengan nafas yang mulai teratur.

"Minum dulu" Mark mengambil gelas yang berisi air putih di atas nakas.

"Jangan pergi Mark aku takut"

"Saya tidak akan pergi saya akan tetap disini"

Tak lama dokter pun datang memeriksa kondisi Haechan.

"Tidak ada yang perlu di cemaskan hanya saja luka memar di perut pasien harus rutin memakai salep dan pasien juga harus banyak istirahat"

Setelah di periksa dokter pun langsung keluar.

"Sekarang kau harus makan dulu" Haechan hanya mengangguk.

Mark langsung menghubungi Jaehyun dan Taeyong agar segera ke rumah sakit karena Haechan sudah sadar.

Selesai menyuapi Haechan dan mengganti baju Haechan Mark juga tidak lupa mengoles perut Haechan dengan salep.

Mark mendongakkan kepalanya menatap Haechan sebentar.

"Sakit?" Tanya Mark khawatir.

"Sedikit"

Mark kembali mengoleskan salep di perut Haechan dengan pelan.

CKLEK.

Keduanya langsung menoleh ternyata Jaehyun dan Taeyong.

"Bagaimana keadaan kamu Haechan ada yang sakit?" Tanya Taeyong.

"Baik hanya saja perut ku masih terasa sakit"

"Haechan kau tidak ingat kau pingsan di taman belakang"

Haechan begitu mengingat jelas bagaimana kejadian itu Jeno menendang perutnya.

"Aku ingat"

"Ceritakan apa yang terjadi sampai kau pingsan"

Haechan memejamkan matanya sebentar lalu mulai menceritakan semuanya.

"Kau terjatuh? lalu bagaimana bisa perut mu memar seperti ini"

"Sungguh ak-

"Jangan coba coba membohongi kami Haechan" Jaehyun berucap, menurut Jaehyun apa yang di ceritakan Haechan itu tidak masuk akal.

Luka Untuk Papa dan Chenle S2 [MARKHYUCK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang