23

8.2K 541 37
                                    

Perlahan tangan itu melingkar di perut besar Haechan dari belakang, Haechan merasa sesuatu yang menindih perutnya segera membuka matanya.

"Tidur lagi"

"Mark"

Haechan sedikit menjauhkan tubuhnya.

"Maaf mengganggu tidur mu" Mark mengusap perut Haechan.

"Kau kemana selama ini hiks... apa kau betah di luar sana" Tangis Haechan.

Mark kembali mengeratkan pelukannya sambil terus mengusap perut Haechan.

"Maaf saya pergi begitu saja seharusnya saya bisa menahan amarahnya saya"

"Kau mau meninggalkan aku dan Chenle lagi hiks"

Mark menggeleng.
"Saya mencintai kamu dan saya tidak mungkin pergi meninggalkan kamu dan Chenle"

Haechan semakin menangis, ia benar benar merindukan Mark.

"Jangan buat aku khawatir"

Mark terus mengucapkan maaf sampai mereka berdua tertidur.

***
Paginya Mark sudah bersiap ke kantor seperti biasanya.

Mark terus menatap Haechan yang sedang menyiapkan bekal untuknya dan juga Chenle, sedangkan Jisung sudah pergi kuliah terlebih dahulu tapi Haechan juga tetap menyiapkan bekal untuk Jisung.

"Daddy"

Mark menoleh lalu tersenyum.
"Sudah siap?"

"Sudah, dimana Jisung Hyung"

"Jisung sudah pergi terlebih dahulu nanti kalian pulang bersama saja, Papa hari ini juga mau ke cafe" Ucap Haechan.

Chenle jadi merasa kesepian, Daddynya yang sibuk dengan pekerjaannya begitu juga dengan Papanya sibuk di cafe sedangkan Jisung juga sibuk dengan tugas kuliah dan di tambah lagi popa dan moma sudah jarang di rumah karena sibuk dengan bisnis mereka di luar negeri.

"Kenapa anak Daddy melamun?" Tanya Mark.

"Nanti setelah pulang kuliah boleh Lele mengajak bibi Yenaa jalan jalan, Lele bosan"

"Boleh tapi ingat jangan merepotkan bibi Yena"

.

.

.

.

"Masih ada yang belum?" Tanya Mark.

"Aku rasa semuanya sudah lengkap"

Sekarang Mark dan Haechan sedang berada di pusat perbelanjaan mereka membeli barang perlengkapan bayi, menurut Haechan masih ada yang kurang jadi Haechan mengajak Mark untuk membeli lagi.

Selesai membayar Mark dan Haechan akan makan siang bersama di salah satu restoran.

"Selamat siang tuan anda ingin memesan apa"

Setelah memesan makanan yang mereka mau tidak lama makanan pun datang.

"Aku ingin kembali ke cafe"

"Untuk apa?, Sudah ada Yena jadi kau istirahat saja di rumah"

"Aku bosan Mark, di rumah hanya ada maid"

Memang benar Haechan sangat bosan jika di rumah terus. Yoona sudah kembali ke new zealand itu juga membuat Haechan kesepian padahal ia masih ingin berlama lama dengan ibunya tapi apa boleh buat pekerjaan sangat penting sampai tidak bisa di tinggalkan.

"Yasuda nanti saya akan menyuruh Yenaa untuk menjaga mu saya hanya takut terjadi sesuatu"

Haechan mengangguk.
"Aku ingin susu strawberry"

Luka Untuk Papa dan Chenle S2 [MARKHYUCK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang