PROLOG

5.4K 248 11
                                    

Hai, buat yg mampir ke cerita ke2 aku ini, makasih ya! Aku bakal buat cerita ini dengan alur menarik, tapi seperti yang aku bilang, kalo cerita ini berbanding terbalik dengan cerita Choice Girl. Artinya, part dan adegannya akan banyak mengandung kesedihan dan kasihan.

Aku harap kalian tetap suka, ya. Aku ga akan buat cerita yang sad end sad end. Nanti juga happy end, percayalah🤍

Happy reading untuk prolognya gais💖🐰

○○○○○

.

.

.

PRANGGG

Dentuman keras itu kembali terdengar saat benda yang terbuat dari kaca melebur pecah ke lantai. Berserakan dimana-mana menjadikan secuil banyaknya beling pecahan kaca.

Wanita berusia 28 tahun itu kini meringkuk sambil memegangi telinganya akibat terkejut akan perilaku seorang pria yang baru saja membuat keributan suara itu.

Tangan dan tubuhnya bergetar hebat, merasa takut menatap sosok suaminya yang tengah menatap ke arahnya dengan tatapan penuh amarah. Matanya mengeras dan merah, seakan dunia sudah mengisyaratkan jika sebentar lagi dirinya akan menerima perlakuan kasar lagi, lagi dan lagi.

Kim Jennie, wanita yang menyandang sebagai istri dari seorang Kim Taehyung itu masih berdiri ketakutan dengan tangannya yang ia gunakan sebagai tameng perlindungan diri.

"SUDAH KU KATAKAN UNTUK TIDAK MEMASUKI RUANGAN ITU BERAPA KALI, HAH?!!!" desisinya penuh amarah.

"Ouww, apakah kau sudah melupakan perjanjian kita, hah? Dasar wanita tak tahu diri"

Jennie yang mendengar itu lantas bungkam. Ia sudah sering menerima cacian, makian, perilaku kasar dari pria bernama Taehyung itu. Sudah makanan sehari-hari baginya mendengar tutur kata tak menyenangkan dari suaminya.

"A..aku b..benar-benar minta m..maaf, Tae.."

Terlihat guratan wajah kebencian ditujukan pada sang wanita oleh Taehyung. Ia benci, benci jika apa yang telah menjadi peringatan malah di langgar.

"MAAF KAU BILANG, HAH?!! MENGINJAKKAN KAKI JELEK MU DI RUANGAN ITU, DAN MASIH DENGAN SANTAINYA MEMBUKA BUKU-BUKU DISANA!!"

Taehyung tidak suka miliknya di usik,  apa yang menjadi hal berharga baginya, ia tak suka untuk di ikut campuri. Terlebih bagi seorang wanita yang tidak sama sekali ia anggap istrinya. Meski 2 tahun pernikahan ini berjalan, namun hatinya tidak dapat terbuka untuk Jennie.

Benci. Ya, satu kata itu yang mampu menggambarkan perasaannya pada Jennie. Ia sangat membenci wanita itu.

Jika lah bisa, Taehyung tidak ingin masuk dalam lubang pernikahan yang sama sekali bukan menjadi keinginannya. Namun semua harapan dan mimpinya musnah, kala wanita yang ia cintai, yang ia sayangi, yang ia banggakan, yang ia ratukan, yang ia jaga selama mereka menjalin hubungan, meninggalkannya dengan lama. Jauh hingga tak bisa lagi untuk di gapai.

Takdir Tuhan yang menentukan jika wanitanya pergi pada pelukan langit.

Ia merasa hancur, sangat hancur. Merasa bahwa semesta telah merenggut setengah, tidak, bahkan hampir seluruh raganya.

Dirinya kehilangan, menciptakan rasa sakit yang ia lampiaskan pada wanita yang saat ini menjadi posisi sebagai istrinya. Cuih, Taehyung tidak sudi mengakui Jennie sebagai istrinya.

Jika bukan karena keinginan gadis kesayangannya dulu, ia tak akan pernah mau berjalan menuju masa dimana ia harus mengucapkan janji suci pernikahan dengan wanita yang sama sekali tak pernah terlintas di pikiran untuk menjadi istrinya.

Ruangan yang ia buat untuk menyimpan semua kenangan dan barang-barang gadisnya yang tengah di peluk erat semesta itu, sangat amat privasi. Hanya dirinya seorang yang bisa menginjakkan kaki disana.

Dan kini, Jennie, wanita tak tahu diri itu dengan santai dan tanpa berdosa menginjakkan kaki disana. Ia marah, sangat.

PLAKK

tamparan keras itu kembali mendarat di pipi Jennie. Dirinya hanya pasrah. Sudah sering mendapat perlakuan yang sama, membuatnya terbiasa.

Setelah melihat kepergian Taehyung yang baru saja menamparnya, ia terkekeh masam. Meratapi hidupnya yang amat sangat kacau, dan berantakan. Air mata lolos dari sudut mata kucingnya, ia menangis. Mengulang hal yang sama seperti kemarin-kemarin saat mendapat perlakuan tak mengenakkan dari pria yang mungkin sudah ia cintai itu.

Andai saja kau tidak menyembunyikan semuanya, pasti kau akan hidup bahagia dengan pria yang dengan lantang menamparku barusan, Jisoo Eonnie.

○○○○○

GITU DEH YA INTINYA. TAU KAN GIMN SELANJUTNYA, YA PANTENGIN AJA, IKUTI JUGA. JAN LUP VOTMENT, DUKUNG AKU TERUS YA GUYS, TENGKS OLL

AKU CM BUAT PROLOGNYA AJA, BIAR KALIAN TAHU GIMN TERUSANNYA. JADI UDH NEBAK KN GIMNA ALURNYA NANTI. YA JGN MARAH, KRNA INI MEMANG IMAJINASI KU.

AKU BAKAL LANJUTIN CERITA INI SETELAH SEQUEL CHOICE GIRL.

BYE GUYS

ME OR YOUR PASTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang