ME OR YOUR PAST

15- Siasat Jong In

"Hari ini kau harus pergi ke rumahku untuk mencoba apa yang ku buat!"

"Memangnya apa?" tanya Taehyung menggoda sang kekasih, Jisoo.

"Eumm, sebuah makanan yang akan membuatmu merasakan kebahagiaan!" jawabnya antusias. Taehyung terkekeh karenanya. Di tepuk gemas kepala mungil wanita itu.

Ia tampak berpikir sambil mengetukkan jemarinya di dagu, "Tapi kebahagiaanku ada di depanku sekarang"

Jisoo merona, pria Kim ini selalu bisa menghangatkan hatinya. "Yaaa!!"

"Arasseo, arasseo. Ayo kita lihat apa yang akan di tunjukkan Jichu ku ini"

"Kau pasti akan menyukainya!" Jisoo menampilkan raut arogannya.

"Kajja!"

Keduanya berjalan ke arah tepi pantai untuk bermain air. Jisoo yang ceria tengah menyipratkan air pantai itu pada sang kekasih. Keduanya tertawa bersama, seolah dunia hanya terkendali milik mereka. Hal bahagia seperti saat ini berharap akan terus berjalan selamanya. Taehyung menginginkan masa seperti ini dengan sang kekasih untuk waktu yang lama dan tak terbatas.

Saat Jisoo menyuruh Taehyung untuk menutup mata karena bermain petak umpet. Wanita itu berlari menjauh untuk bersembunyi, membiarkan sang kekasih menghitung.

"Hana... dul... set! Yaa!" Taehyung membuka mata, di jelajahnya ke semua sudut daerah pantai untuk mencari sang kekasih. Matanya menyipit sampai ia menemukan baju Jisoo yang sedikit terkena angin.

Taehyung menghampiri ke arah itu. Berniat mengejutkan Jisoo untuk menyatakan dirinya menang karena telah berhasil menemukan wanita itu.

"Kyaa!!" ia berteriak dan menyentuh pundak yang duduk jongkok membelakanginya itu.

Saat seseorang itu menoleh, Taehyung terdiam karena bukan seperti harapannya. Wanita itu bukanlah Jisoo, melainkan orang lain yang tak pernah ia harap kehadirannya, Jennie.

Matanya terlihat sembab dan lesu. Seolah dunia telah membuatnya sengsara. Wanita yang ia yakini Jennie itu berdiri dan menatap Taehyung.

"Tae.. aku.. aku tidak kuat.. aku ingin pulang" tunduknya menahan buliran air matanya yang hendak jatuh.

"Jennie, kau? D..dimana Jisoo?" bingungnya dengan wajah yang mencari-cari ke arah sekitar.

"Aku lelah, Taehyung. Aku ingin pulang... "

Pria itu membali menatap Jennie karena ucapannya. Terdengar melantur dan tidak jelas. "Maksudmu apa? Ya jika ingin pulang ya pulang! Mana Jisoo. Kau menyembunyikannya, hah?"

"Kau tidak mau mencegahku? Aku lelah Taehyung, aku benar-benar lelah karenamu"

"Aku.. aku melakukan apa? Kenapa kau seolah menyalahkanku? Aku bertanya dimana Jisoo?!" sentaknya karena wanita bernama Jennie itu tidak mengidahkan pertanyaannya.

"JISOOYA!! JISOOYAA!!" teriaknya memanggil nama Jisoo.

"Aku disini Taehyung" ujar seseorang dari belakang, itu Jisoo. Wanita itu berdiri di tepian pantai sembari tersenyum hangat.

Taehyung dengan cepat menghampirinya, ia memegang pundak Jisoo khawatir, "Kau darimana? Kenapa bersembunyi terlalu lama. Ayo kita pulang"

Jisoo menggeleng masih dengan senyumannya, "Aniya, aku disini. Yang seharusnya kau ajak pulang dia" tunjuknya pada Jennie yang juga tengah menatap ke arahnya.

"Apa maksudmu hah? Jangan membual, Sooya. Ayo pulang, kau bilang ingin menunjukkan sesuatu bukan? Maka ayo kita pergi dari sini" Taehyung menarik lengan Jisoo agara mau mengikutinya. Namun wanita itu justru menahan dengan tetap diam pada posisinya.