26- Terungkap

1.6K 193 21
                                    

"Aku merindukanmu... "

Ungkapan Taehyung membuat Jennie tidak bisa berkutik. Entah apa yang salah dalam dirinya sampai tidak bisa menolak pelukan itu. Hatinya merasa hangat tapi sekaligus sesak.

Ia masih tidak mengerti jalan pikiran pria itu. Apa yang sedang di rencanakan Taehyung sebenarnya...

Tak berselang lama, Jennie segera menjauhkan tubuhnya dari dekapan Taehyung. Ia mengusap kasar air matanya. "Lepas"

Bukannya marah, Taehyung justru tersenyum dan mengusap pipi Jennie. "Bagaimana kabarmu, hm?"

Lagi dan lagi wanita itu tidak mengerti maksud Taehyung melakukan semua ini. Hatinya seolah ingin mengatakan bahwa ia sangat merindukan pria itu. Namun tidak bisa. Jennie tidak boleh terkecoh.

Di tepisnya tangan kekar Taehyung yang masih mengusap pipinya dengar kasar, "Jangan bersikap lancang"

"Kenapa, kenapa kau melakukan semua ini?"

"Jennie, please. Beri aku satu kesempatan untuk menjelaskan"

"Tidak ada yang perlu di benahi lagi, Tae. Semua sudah selesai sejak aku meninggalkanmu hari itu" cetus Jennie menatap tajam sang empu.

"Kau hanya belum mengetahui kebenarannya, Jen"

"Kebenaran apalagi?" Ia tertawa sarkas, "Please, pergilah dan jangan pernah menggangguku lagi. Aku nyaman dengan hidupku yang sekarang"

"Kenapa kau datang lagi dan menggangguku? Apa sebenarnya yang kau rencanakan?"

"Kau membuat semuanya rumit. Kau mau membuatku tersiksa dan menderita lagi? Ku pikir kau telah berubah, namun ternyata sama saja. Kau bergerak menggandeng ALEXANDER GROUP dengan tujuan menjatuhkan perusahaan Jong In. Waeyo??"

"Aku membereskan apa yang menjadi kesalah pahamanmu, Jen. Tapi kenapa kau tidak mau mendengarkannya? Setidaknya simpulkan setelah kau tahu maksud dari semua ini"

"Apa yang harus ku percaya lagi tentang dirimu, Tae? Aku sudah muak. Biarkan aku pergi"

"Bukankah hidup seperti ini yang kau impikan dulu? Dan itu sudah terjadi, aku pergi darimu. Lalu untuk apalagi kau repot-repot datang kemari? Belum puas membuatku menderita, begitukah?"

"Banyak hal yang harus ku pelajari sampai berada di posisi ini, Jen"

"Sama. Aku sudah nyaman hidup seperti ini dan melupakanmu. Tapi kenapa kau kini datang dan mengacaukan semuanya lagi?!"

Senyuman tulus tercetak di wajah Taehyung, "Itu artinya kau belum benar-benar melupakanku"

Skakmat. Jennie terdiam membisu. Tidak bisa mengelaknya lagi.

"Apapun itu. Aku sudah tidak ingin berhubungan denganmu lagi" ucapnya dengan lantang.

Jennie bersiap melangkah memasuki lift, Taehyung tidak menahannya lagi. Sebelum pintu lift benar-benar tertutup. Pria itu kembali bersuara.

"Perlu kau tahu, Jen. Bahwa aku adalah Tatamu. Kini giliranku yang harus berjuang mendapatkanmu kembali. Karena aku----"

"----mencintaimu"

Deg..

Bersamaan dengan itu pula pintu lift sudah tertutup rapat. Meninggalkan Taehyung yang baru saja melontarkan sebuah kalimat yang membuat jantung Jennie berhenti.

Dia tidak salah dengar kan?

○○○○○

Hari ini adalah hari yang melelahkan bagi Jennie. Banyak hal yang terjadi di luar dugaannya. Bertemu Taehyung kembali setelah sekian lama. Dan yang paling membuat jantungnya berantakan adalah lontaran kalimat pria itu yang mengatakan mencintai dirinya. Semua hal terjadi begitu saja dan membuat Jennie bingung.

ME OR YOUR PASTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang