9- Perasaan yang abu-abu

1.6K 224 18
                                    

Lisa dan Jungkook membopong bersama tubuh Taehyung yang tak sadarkan diri. Keduanya sengaja mengikuti Taehyung kemari karena tak sengaja melihat mobil pria itu melaju dengan kecepatan di atas rata-rata. Takut terjadi sesuatu, Jungkook memutuskan untuk mengikuti saja arah mobil Taehyung yang memang kebetulan selesai dinner dengan Lisa.

"Kita akan membawanya kemana?" bingung Lisa.

"Kau telfon saja Jennie Noona"

Lisa menggeleng, "Jennie Eonnie sedang dalam keberangkatan menuju Paris, tadi aku mengetahuinya dari postingan Dispatch"

Jungkook menggusar wajah, ia juga sangat cemas dengan kondisi Taehyung yang berantakan, bagaimana bisa Hyungnya itu bisa sampai ke tempat haram seperti ini. Padahal biasanya jarang atau bahkan hampir tidak pernah sekali Taehyung mengunjungi Club malam jika tidak sedang depresi atau memiliki masalah berat, terakhir pria itu berkunjung sehari setelah kematian Jisoo. Itu pun sudah 1 tahun yang lalu.

"Bawa saja ke rumahnya" usul Jungkook.

"Di rumahnya tidak ada Jennie Eonnie, bagaimana bisa kita meninggalkannya sendirian dalam kondisi yang seperti ini?"

"Bagaimana jika----"

"Jennie... " ucapan Jungkook terpotong mendengar lirihan Taehyung yang memanggil nama Jennie.

Lisa dan Jungkook saling menatap.

"Hyung... hyung" Jungkook menepuk pipi Taehyung kala melihat mata pria itu sedikit terbuka ingin bangun.

Keduanya membawa tubuh Taehyung untuk duduk di kursi depan Club itu. Kemudian, Lisa memberikan minyak pewangi untuk di hirupkan pada hidung Taehyung.

Tak lama, pria bermarga Kim itu sadar. Ia memegang kepalanya yang sakit.

"Hyung, gwencanayo?" tanya Jungkook khawatir.

"Oppa..."

Taehyung menatap bergantian ke arah keduanya dengan tatapan sayu dan lesu.

"Jennie... "

Dengan cepat, Jungkook membopong tubuh Taehyung memasuki mobilnya. Ia melajukannya menuju apartement miliknya.

Setelah sampai, keduanya membantu Taehyung untuk masuk ke dalam unit apartemen milik Jungkook.

"K..kau tidak mau menghubungi Jennie Noona?" tanya Jungkook pada Lisa. Netranya menatap Taehyung yang kembali tidur.

Lisa tampak berpikir, baru kemarin ia mendapat sahabatnya itu menangis karena ulah Taehyung, apa sebaiknya ia menghubungi saja?

"Ada apa Lisa-ya? Kenapa kau diam saja. Setidaknya Jennie Noona bisa tahu keadaan Taehyungie Hyung dan mempercepat jadwalnya disana"

Dengan hembusan nafas berat, Lisa menghubungi kontak Jennie.

"E..eonnie?" panggilnya kala sambungan itu terhubung.

"Ada apa, Lisa-ya?"

"Kau dalam perjalanan?"

"Heem, sekitar 3 jam lagi aku sampai di Paris, ada apa kau menelfon?"

"Apa yang kau lakukan di Paris, Eonnie?"

"Ah, ada acara festival Cannes di sini. Waeyo? Apa ada masalah?"

"Taehyung Oppa, Eonnie..."

"Ada apa dengannya?"

"A..aku dan Jungkook tak sengaja menemuinya di Club tadi, keadaannya cukup buruk dan dia, d..dia terus memanggil namamu"

"Club?"

"Nee, karena kondisinya memburuk tak mungkin aku dan Jungkook mengantarnya pulang ke rumahmu. Jadi kami membawanya ke apartemen Jungkook"

ME OR YOUR PASTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang