Seminggu berlalu, sejak kehamilan Jennie. Tentu membawa kehangatan pada rumah tangganya bersama Taehyung. Membicarakan soal pria itu. Taehyung jadi lebih extra mengawasi gerak-gerik istrinya. Ia juga pulang dari kantor tidak sampai larut malam. Dan selama ia ke kantor, Taehyung selalu menegaskan Han Ahjumma dan beberapa pelayan lainnya untuk terus di samping Jennie.
Pagi ini, Jennie menggeligat dari tidurnya. Hendak membuka mata dan bangun dari alam mimpi serta posisi nyamannya. Mengesampingkan rasa malas dimana umumnya, setiap orang pasti sangat tidak ingin meninggalkan ranjang di pagi hari, mereka ingin terus menerus bergelanyut dalam hangatnya selimut.
Masih dengan mata terpejam, tangannya meraba-raba sampingnya, mencari sang suami yang selalu ia jadikan bantal untuk bersandar di dada bidangnya. Tapi nihil, Jennie tak merasakan ada Taehyung di sana. Kemana perginya pria itu?
Alhasil ia membuka mata dengan cepat dan mengubah posisinya menjadi duduk. Ia kelimpungan. Bagaimana tidak? Setiap pagi, saat bangun tidur, hal pertama yang Jennie lihat adalah Taehyung yang memeluknya.
Dan itu sudah menjadi rutinitasnya.
"Tae?" Panggilnya namun tak ada jawaban.
Kemana perginya Taehyung sepagi ini?
Dengan hanya tubuh yang mengenakan tanktop serta balutan celana pendek, Jennie bergegas mencari pria itu. Mulai dari kamar mandi dalam, kemudian ia turun ke lantai bawah, mencarinya di dapur, taman belakang, ruang tengah, hingga ruang tamu pun tak di temukannya.
Jennie menggusar rambutnya ke belakang, tiba-tiba pikirannya menjadi cemas dan takut. Karena ia pun juga tak biasa di suguhkan dengan pagi hari tanpa Taehyung. Jika pun pria itu hendak kantor lebih awal, pasti membangunkannya dan berpamitan. Tapi kali ini tidak.
"Taehyung!!"
Jennie menggigit bibirnya cemas, entahlah, semenjak hamil, dirinya sering merasa manja dan tidak ingin jauh dari suaminya itu. Ia juga sering sensitif dan tidak ingin mengalah.
"Taehyung, kau dimana?!"
Tak ada pilihan lain, Jennie akan mencari pria itu di luar rumah. Ia hendak membuka pintu utama. Namun setelah pintu terbuka, terpampanglah Taehyung di sana. Jennie menghembuskan nafas lega.
"Tae!"
"Hei? Kenapa disini?"
"Aku bangun tanpa kau di sampingku! Kau meninggalkanku!" decak Jennie mengusap air matanya yang belum jatuh.
Taehyung gelagapan, Jennie menangis?
"Sayang? Jangan menangis" Tangannya tergerak mengusap lembut pipi wanitanya.
Jennie mengerucutkan bibirnya sebal, melihat itu, Taehyung tersenyum, "Maafkan aku nee? Aku tadi hanya jogging di sekitar perumahan. Bukan aku meninggalkanmu, sayang"
"Seharusnya kau berpamitan...,"
"Okey, aku salah, maafkan aku, hm?"
Wanita itu mengangguk lirih, kemudian memeluk Taehyung erat, pria itu lagi-lagi tersenyum. Ia suka sikap manja Jennie semenjak hamil.
"Disini dingin, kau juga hanya mengenakan pakaian minim, kembali ke kamar, nee?"
"Gendong... " rengeknya memeluk leher Taehyung.
Pria itu terkekeh, "Hm? Manja sekali bayi kecilku" dan Taehyung langsung menggendong Jennie ala koala. Membawanya menuju kamarnya lagi.
Sesampainya di kamar, Taehyung merebahkan Jennie di ranjang.
"Hari ini ke kantor?"
"Eheum, hanya untuk menandatangani beberapa berkas dan membicarakan dengan para karyawan tentang liburan kita"
KAMU SEDANG MEMBACA
ME OR YOUR PAST
RomanceJika memilih mencintaimu adalah suatu kebenaran, maka aku akan tetap disini, menunggu balasan cinta darimu, walau air mata, tekanan, penderitaan harus di lewati. [END] Start : 1 Mei 2023 End : 1 Oktober 2023