ME OR YOUR PAST

13- Tidak suka

Hai, maaf baru up, lagi banyak masalah hehe, down bgtt kmrin, di tambah lagi ujian, but now im okay, selamat membaca guys🪐🤍

○○○○○

Kedua sejoli yang tengah bermain wahana pasar malam itu sangat menikmati suasana. Entah apa yang membuat Jennie mengajak Jong In untuk menemaninya pergi mencari ketenangan di luar. Jennie hanya merasa ia ingin sejenak bebas dari masalah yang menimbunnya kemarin. Dan mungkin dengan pria itulah dirinya bisa menemukan kembali semangat hidupnya.

Jennie berharap Jong In bisa membantunya untuk sembuh.

Wanita bermanik mata kucing itu sedari tadi tak berhenti berteriak karena wahana kora-kora yang mengayunkan banyak orang yang tengah menumpang terombang kesana kemari. Sebenarnya tidak takut, Jennie hanya sekalian ingin berteriak melepaskan keresahannya.

Jong In yang berada di sampingnya tersenyum simpul melihat Jennie melepas tawanya.

Setelah wahana kora-kora itu berhenti dan semua orang di arahkan turun, Jennie mengatur deru nafasnya yang tidak stabil sambil terkekeh senang.

"Aishh, sungguh menyenangkan.. aku... aku... huh.. hah"

Jong In terkekeh, "Atur dulu nafasmu itu, Jen. Kita tidak akan mencoba yang lain kalau kau pingsan setelah ini karena kelelahan" ejeknya.

Jennie melototkan matanya, "Apa? Apa kau baru saja mendoakan agar aku pingsan, eoh?" desisinya mengerucutkan bibir sebal.

"Hahahaha... Habisnya kau seperti ingin pingsan"

"Ishh!!" reflek Jennie mencubit lengan pria di depannya.

"Aww... Jen, sakit"

"Rasakan!" Jennie melenggang pergi menuju tempat makanan.

Jong In berlari dan merangkul pundak Jennie, "Mianheyo, Jennie-ya.."

Melihat tindakan Jong In yang merangkul pundaknya, Jennie menatap kaget dan dengan reflek menjauhkan tubuhnya.

Pria itu yang merasa bahwa tindakannya salah, "Ah, aku tidak bermaksud, Jen. Percayalah... aku hanya reflek"

Jennie mengangguk paham, "Gwencana.. arasseoyo.. "

"Ku mohon, jangan menyalah pahami tindakanku barusan"

"Gwencana, Jong In-ah" Wanita itu menjeda ucapannya sambil beralih menatap wahana bianglala yang berputar. "Lagi pula, Taehyung juga tidak akan mempermasalahkannya"

Jong In yang merasa tidak enak segera menatap Jennie, "Jen aku tidak bermaksud menyangkut pautkan dengan Taehyung, dan membuatmu sedih"

Melihat raut wajah takut Jong In, Jennie tersenyum menatap pria yang menyandang sebagai mantan kekasihnya itu, "Sudah ku bilang tak apa. Tidak ada yang salah kan?"

"Tapi kau jadi mengingat perlakuan Taehyung, Jen. Aku tidak bermaksud membuatmu seperti itu"

"Waeyo? Bahkan aku tak masalah, tadi aku juga karena terkejut kau tiba-tiba datang merangkul, ku pikir orang lain. Kenapa kau panik sekali, apa kau takut dengan Taehyung?" tanya Jennie menggoda.