Taehyung masih terus mengobrol tentang rasa terimakasihnya di hadapan makam Jisoo. Dari mulai berjanji untuk tetap menjaga Jennie dan tidak akan mengulangi kesalahan yang pernah ia lakukan dulu.
Taehyung tersenyum menatap batu nisan itu, "Terimakasih karena memberiku pelajaran arti sebuah cinta yang tulus dan perjuangan, Jisoo-ya. Karenamu, aku bisa tau bagaimana memperjuangkan seseorang"
"Sekarang kau tidak perlu cemas, berbahagialah disana. Jennie akan selalu ku jaga dan ku cintai seperti permintaanmu dulu"
"Maafkan aku. Maaf karena pernah membuatmu merasa sedih karena perbuatanku pada adik tersayangmu itu. Setelah ini tidak lagi. Jennie akan selalu berbahagia dan tersenyum lebar. Aku berjanji untuk itu"
Jennie masih setia menyimak lontaran kalimat dari mulut sang suami. Entah kenapa ia merasa cemburu, padahal Taehyung hanya mengobrol dan menyampaikan terimakasih pada Jisoo.
Tangannya bersidekap. Jennie tambah merasa kesal karena melihat Taehyung terus tersenyum sambil mengelus foto Jisoo.
Oh ayolah, Jennie...
"Aku dan Jennie pulang, ne? Doakan pernikahan kami agar terus di iringi dengan kebahagiaan. Sekali lagi, gumawoyo, Jisoo-ya"
Setelah cukup puas bercerita. Taehyung beranjak berdiri dan menoleh pada Jennie.
Ia sedikit bingung mendapati wajah cemberut istrinya yang tengah menatap ke arah lain.
"Sudah? Kau tidak ingin mendoakan Jisoo lagi?"
Jennie masih diam tanpa mempedulikannya.
"Sayang?"
Tangannya menangkup pipi Jennie dan menatap lekat mata kucingnya.
"Ada apa, hm?"
"Aniya, gwencana" balas Jennie ketus. Ia melepaskan tangan pria itu dari pipinya.
"Eoh? Aku mempunyai salah?"
"Dasar pria tidak peka! Biarlah! Kau disini saja mendoakan Jisoonnie dan menceritakan banyak hal! Jangan lupa tersenyum sambil mengelus fotonya! Aku pulang!" decaknya kemudian melenggang pergi dengan kesal.
Taehyung tersenyum simpul. Ternyata Jennie tengah cemburu sejak tadi. Ia segera mengejar wanita itu sebelum memasuki mobil.
"Eitss" cegahnya.
"Lepas!"
"Ahjussi, kau bisa pulang dulu. Biar Jennie bersamaku" ujarnya pada pria paruh baya yang menjadi sopir Jennie tadi.
"Ah, baik, Tuan"
"Tidak! Aku pulang bersama Ahjussi!"
Taehyung memeluk tubuh wanitanya dengan erat. Ia membiarkan mobil yang di kendarai sopirnya melenggang pergi.
Kini menyisakan mereka berdua. Pria itu melepas pelukannya pada Jennie.
"Ishh!!"
"Cemburu?" Taehyung bertanya sambil tersenyum menggoda.
"Diam!"
Di tangkupnya lagi pipi gembul yang tengah cemberut itu, "Lucu"
"Lepas dulu!"
"Tidak mau"
"Lepas Kim Taehyung!" sentak Jennie cukup lantang.
Bukannya marah, Taehyung justru terkekeh, "Kenapa kau lucu sekali saat sedang cemburu, sih?"
"Aku tidak cemburu! Benar kan? Aku hanya menyuruhmu untuk tetap disana jika mau, kau bisa bebas menceritakan banyak hal pada Jisoonnie. Dan biarkan aku pulang saja! Lalu dimana letak cemburunya?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
ME OR YOUR PAST
RomanceJika memilih mencintaimu adalah suatu kebenaran, maka aku akan tetap disini, menunggu balasan cinta darimu, walau air mata, tekanan, penderitaan harus di lewati. [END] Start : 1 Mei 2023 End : 1 Oktober 2023