1). Awal dari semuanya

985 60 34
                                    

Welcome back
.
.
.
Hay semua ini cerita kedua aku, semoga kalian suka dan senang membacanya

Absen dulu dong

pembaca pertama siapa nih

kalian jam berapa bacanya?

gimana harinya?

.
.

VOTE AND COMMENT SEBANYAK-BANYAKNYA

Semoga senang dan betah sama ceritanya di jamin gak bakalan bosen

HAPPY READING!!

~~

"Jangan berekspetasi tentang dunia, karena apa yang kamu pikirkan tak akan sesuai dengan jalan yang di pikirkan."

- Alexa Alzenara Viktory

**

"AL! BOKAP SAMA NYOKAP LO DI CULIK!"

Korek api yang awal mula di permainkan oleh gadis bernama Alexa itu terhenti seketika mendengar teriakan dari gadis yang muncul dari arah kegelapan.

Tangannya beralih membuang puntung rokok sisa hisapan dirinya, meraih jaket kulit yang berada tak jauh darinya. Langkah kakinya berlari keluar menemui gadis tersebut yang berada di luar sana.

"Siapa yang culik mereka?" tanya Alexa sesampainya. Laura gadis itu tak menjawab pertanyaan Alexa melainkan berdecih singkat menatap wajah gadis itu yang kelihatannya hanya biasa saja, apakah Alexa orangnya setenang itu?

"Gua gak ngerti sama sikap lo, lo keliatan kaya biasa aja Al, lo gak kha–"

"JAWAB GUA!"

"Roberto, jalan bangkalan nomor 34 di tempat gedung yang hampir tua." jawab Laura spontan, sebab terkejut dengan bentakan Alexa barusan.

"Ah sial berengsek, manusia itu lagi." gumam Alexa, berjalan melewati Laura. Menaiki motornya yang tak jauh dari keberadaannya.

"WOY AL TUNGGUIN GUA COY!" teriak Laura lantaran motor Alexa semakin menjauh dari pandangannya.

Dengan perasaan kesal dan sangat marah, Laura beralih menaiki motornya untuk menyusul Alexa.

"AL WOY JANGAN NGEBUT BEGO!"

Alexa menghiraukan teriakan Laura dari belakang sana yang mengikuti motornya. Bukannya melambatkan kecepatan motornya melainkan Alexa semakin menancapkan kecepatan motornya.

"ALEXA ANJING LO!" Laura berdecak. Motor Alexa semakin menjauh dari pandangannya, mengembuskan nafasnya lelah dari balik helm full facenya, Alexa adalah orang yang sangat susah untuk di atur.


Lampu hijau di tengah-tengah jalanan kota itu berganti menjadi lampu merah, menandakan arah dari jalan jalur tersebut berhenti untuk setiap pengguna kendaraan, lampu merah tersebut berganti tepat motor Alexa melintasi jalanan jalur tersebut, beberapa kendaraan lain hampir saja bertabrakan karena ulah gadis itu yang melewati batas lalu lintas.

My chosen destinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang