My chosen destiny

13). Pengakuan cinta

HAPPY READING!!

__________

Alexa siang ini begitu bersemangat untuk berkumpul kembali bersama teman-teman
nya.

Zergan memberitahu Alexa bahwa ia masih tidak bisa pulang.

"Al!" Alexa tersenyum sembari melambaikan tangannya lantas menghampiri mereka.

"Umumu teman gua makin cantik banget sih?" Alexa terkekeh geleng-geleng dengan Laura yang sama sekali tidak berubah.

"Vino mana?" tanya Alexa karena ia sama sekali tidak melihat Vino.

"Bentar lagi datang kok."

"Hay bro!"

"Nah ini dia datang." kata Gio memberi tos kepada Vino di ikuti lainnya.

"Ngurusin mulu doi nih." celetuk Eris.

Alexa terdiam, dadanya terasa sesak mendengar kalimat itu. "Dia cuman temen doang gak lebih." ucap Vino dengan menatap Alexa.

.....

"Zer, gua laper!"

"Ya masak lah sendiri." cetus Zery.

Laura memelaskan matanya suaminya ini sungguh sangat menyebalkan dari dulu.

"Aku juga laper." Laura mengembangkan senyumnya.

"Lo juga laper kan jadi cepat masak."

Zery menatap datar Laura, ia berjalan melangkah mendekat ke arah Laura, Laura memundurkan langkahnya.

Dug

Langkah Laura terhenti karena punggung Laura terhenti oleh meja yang ada di sana.

"Laper saya bukan ingin makan, tapi ingin makan kamu." bisiknya dengan suara berat.

Laura menelan salivanya kasar sial wajah Zery sangat tampan jika melihatnya dengan dekat.

Zery tak selesai-selesai menatap mata Laura yang terus berkeliaran agar menghindari kontak mata dengannya.

"Lo bisa minggir, gak?" Zery menggeleng semakin menjaili Laura.

"Maunya gini."

Bugh

"AHK!" Zery memegang aset miliknya yang baru saja Laura tendang.

"Ra, saya ini suami kamu!"

Laura terkikik karena berhasil membuat suaminya kesakitan.

"Siapa suruh godain Laura."

.....

Alexa tersenyum menatap kedua
es krim di tangannya. "Vino pasti suka." ucapnya dan melanjutkan langkahnya.

"Vin, aku suka sama kamu udah dari lama, kamu juga kan?"

Langkah Alexa terhenti, Alexa kembali memundurkan langkahnya untuk bersembunyi.