Halo halo
.
.
.Jangan lupa vote and comment banyak banyak ya
Semoga senang dan selalu betah sama ceritanya
Happy Reading!!
~~
"Sembuh itu ada, kalau kita percaya akan adanya satu hari yang mampu mengubah hidup."
- Alexa Alzenara Viktory
**
8 tahun kemudian.
"Vanessa Lovania Andersn seorang cucu terbungsu dari keluarga Andersn akan menggantikan cucu tertua bernama Axelio Valender Andersn untuk menjadi CEO dari perusahaan yang kini masih di beritakan akan bangkrut namun apakah ke....."
"MAMI! AFA MAU ES KLIM DUNG DUNG!" teriak bocah kecil bernama Rafa yang merupakan anak dari Vanessa.
Rafa berlari kecil ke arah sang Ibu yang duduk dekat televisi, Rafa langsung melompat ke pangkuan Vanessa.
"Afa ngagetin Mami aja ah." ucap Vanessa kala terkejut dengan kedatangan putranya.
"Mami mau dung dung!"
"Sayang, kamu udah makan es krim tadi, masa mau makan es krim lagi? Entar gigi ka–"
"Rafa keponakan Om mau es krim? Sini ayok sama Om kita beli." ucap Axelio membuat Rafa berlari ke arahnya.
"Bang Lio...."
"Kasihan Rafa, Ness." Vanessa menghelan nafas lantas mengangguk.
"HOLE!"
"Ayok kita terbang menelusuri bumi!" teriak Axelio berlari ke arah luar sembari menggendong Rafa di pundaknya.
Vanessa menggeleng-geleng melihat tingkah Axelio yang selalu bisa membuat Rafa tertawa.
*Drett drett drett
"Bos kita aman, dia tidak mengenali Anda."
Vanessa tersenyum smirk setelah mendengar ucapan seseorang di seberang sana.
"Bagus."
Tutt
"Siapa yang telepon Ness?"
"Bukan siapa-siapa Bang."
"Ness." panggil Axelio dan Vanessa hanya membalasnya dengan gumaman.
"Gua yakin, lo pasti bisa jalanin bisnis ini, gua dukung lo Ness, setelah Nenek meninggal cuman lo sama gua satu-satunya harapan buat sukses in perusahaannya."
Axelio menghelan nafas lantas menggenggam tangan Vanessa membuatnya menoleh ke arah dirinya.
"Gua yakin lo bisa."
KAMU SEDANG MEMBACA
My chosen destiny
RandomFOLOW DONG SEBELUM BACA :) Ingin mengetahui kisah mereka? Next time ikuti alurnya kuy - Hati hati dalam membaca karna banyak adegan ke kerasan - Perbaiki kalimat atau kata yang mungkin di ketik dengan alasan typo TERIMAKASIH YANG UDAH MAU MAMPIR :)