21). Cinta?

64 11 0
                                    

HAPPY READING!!

________

Alexa kini berada di sebuah kafe bersama teman-temannya. Laura terus menempel kepada Alexa.

"Al, lo tau gak, gua selama ini nyariin lo terus. Lo sebenarnya kemana sih tiba-tiba menghilang gitu?" tanya Laura menatap Alexa.

Alexa terdiam, ia teringat terakhir kali ia menghilang ketika memergoki Vino bersama cewek lain.

"Eh lo pada tau gak malam ini, anak-anak Axeros bakal bertarung sama anak-anak Ostars." ucap Novia.

"Lo tau dari mana Nov?" tanya Asya.

"Gua tadi denger percakapan Vino dan yang lain."

"Ostard kan udah bubar." sahut Alexa.

"Ketua Ostard kembali memimpin Al, setelah pulang dari luar negeri." ucap Asya.

"Mending kita berangkat, sebelum mereka berantem, gua gamau ada yang terluka dari anak-anak Axeros,"

"Gua denger-denger ketua Ostard itu paling sangar, dia pernah buat salah satu anak Axeros koma karena ada salah satu anggota mereka terhanyut ke jembatan akibat perang."

.....

Alexa, Laura, Asya dan Novia. Sekarang berada di tempat dimana mereka akan bertarung.

Mereka turun dari mobilnya masing-masing. "Sial, dah mulai lagi." ujar Asya.

"Al, pisahin mereka."

Alexa menunjuk dirinya membuat mereka mengangguk. "Kenapa gua?" tanyanya membuat mereka menghelan nafas lengah.

"Vino paling nurut kalau lo yang bilang." ucap Laura namun Alexa menggeleng.

"Lo tuh the queen nya Axeros."

"Udah Al, lo aja." kata Novia sambil mendorong sedikit tubuh Alexa.

"Lah kok gua?"

"UDAH ALEXA!"

Alexa menggurai rambutnya kasar. Ia menyesal telah ikut bersama mereka.

Alexa hanya pasrah. Sekarang ia mendekat ke arah pertarungan itu.

"BERHENTI!"

Teriakannya mampu membuat mereka berhenti untuk melawan satu sama lainnya.

"Alexa?"

Di sana. Liam, Garvin, Elwin dan Daffa, tampak kebingungan dengan kedatangan Alexa di tengah-tengah peperangan seperti ini.

Zergan sendiri suaminya tidak kebingungan sama sekali, karena ia tahu, Alexa berada di sini untuk Vino.

Liam menepak pundak Zergan. "Er, Alexa ngapain?" tanya Liam tidak mendapatkan respon apa pun dari Zergan.

Alexa tidak mengenali suaminya, karena semua anak Ostard memakai helm full facenya.

Alexa menghampiri Vino. "Al, lo?" ucapnya tampak begitu kaget.

"Vin, udah berhenti ya? Gua gamau lo kenapa-kenapa sama anak-anak yang lain juga." ucap Alexa. Apakah Alexa tidak menyadari yang berdiri di belakang punggungnya adalah suaminya sendiri.

Zergan memundurkan langkahnya. menundukkan kepalanya dalam, melihat wanita yang sangat ia cintainya lebih memilih laki-laki yang sangat ia benci.

Alexa kini membalikan tubuhnya untuk berhadapan dengan orang yang menjadi lawan bertarungnya Vino.

"Lo juga, berhenti. Kalau lo emang mau balas dendam, caranya bukan kek gini, sama aja lo buat anak-anak gang lo terluka, lo pada semua bukan anak kecil lagi, jadi gua mohon berhenti."

My chosen destinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang