PRESMA Is My Secret Boyfriend

25

sesuai kesepakatannya hari ini, hari Minggu Katherine dan Javier pergi lagi menikmati waktu luangnya untuk berdua. dan juga hari ini sesuai keinginan Javier akan pergi kemana.

pagi ini Kath masih belum siap² dan ikut sarapan dengan sang adik juga omanya. terlihat sekali sepinya karna meja makan diisi dengan 3 orang saja.

"coba kamu telfon orangtuamu lagi, kapan mereka akan pulang ke Indonesia." ucap oma serius pada Kath.

"udah oma, tapi tetep aja mereka selalu bilang sibuk. Kath capek, mungkin emang mama sama papa gak kangen aku sama James sebagai anaknya." ucap Kath kesal.

"hush. mungkin emang bener orangtua kamu lagi sibuk. oma nyuruh minta kepastiannya aja kapan."

"oma aja yang nelfon atau adik aja suruh telfon. aku gak mau mood aku hari ini buruk, aku mau jalan lagi sama Javier jadi aku gak mau merusak kesenangan kami nanti."

"kemana?." kali ini James angkat bicara untuk bertanya.

"gatau, Javier gak ngasih tau."

"kemarin udah jalan bareng, sekarang juga. udah kek apaan tiap hari jalan mulu."

"dih, sewot banget lo dek?. yaudah sih, kalau lo pengen ajak gebetan lo lah."

"eh eh apanih kok malah adu mulut gini?." lerai sang oma.

"adik duluan ya oma."

James hanya berdecak kemudian lanjut memakan sarapannya.

"oma semalam bikin cake resep baru, dicoba ya." ucap sang oma antusias.

"boleh, Kath udah kangen sama cake buatan oma." jawab Kath dengan antusias juga.

kini mereka bertiga kembali lanjut menikmati sarapan yang dibuat oleh para pelayan disini.

💖💖💖

ternyata Javier membawa Kath ke sebuah danau yang sangat indah sekali. membuat Kath terkagum-kagum akan keindahan danau ini. dan juga banyak pepohonan tinggi dan rumput hijau yang melintang bagus di dekat danau.

Kath emang jarang pergi ke tempat hijau-hijau segar seperti ini. karna Kath kurang tau dimana letak tempat seperti ini. berkat Javier ia akhirnya bisa datang ke tempat indah ini.

"suka?." tanya Javier.

kini keduanya sudah duduk di tepi danau sambil memandang ke depan terfokus melihat indahnya tempat ini.

"sukaa, sukaa banget. makasih udah bawa aku kesini." ucap Kath mengalihkan pandangannya ke Javier di sebelahnya.

"aku udah lama pengen bawa kamu kesini, cuma gak sempet aja. barunya sekarang." kekeh Javier sambil memandangi cantiknya sang kekasih.

Kath yang merasa bahwa Javier menatapnya lekat² membuat ia salting akan tingkah Javier saat ini.

"kamu kenapa sih, natap aku gitu banget?."

"bidadari tuh emang beneran ada ya ternyata."

"dih, apaan sih."

"nih tepat di depan aku ada bidadari, cantiikk banget."

Kath menutup kedua pipinya yang sudah memerah karna salting sendiri. ditambah kegemasan ini Javier merengkuh tubuh Kath dan memeluknya erat.

"jangan tinggalin aku ya, tetap jadi Kath yang aku kenal, dan tetaplah menjadi gadis yang selalu membuat aku jatuh cinta setiap kali lihat kamu."