Langit pada sore hari ini sangat cantik, lurus dengan pandangan mata terdapat langit senja yang sangat indah untuk dipandang. Dikombinasi dengan air pantai yang membentang luas, suara deburan ombak yang tenang, semilir angin khas pantai yang menyapu halus rambut panjang nan lembut seorang gadis cantik yang tengah terduduk di pinggiran pantai.
Terlihat gadis itu tengah mengusap kedua pipinya yang basah, gadis itu menangis, jika dapat di dengar tangisan itu sungguh menyakitkan. Perlahan pergerakan tangannya mengeluarkan sebuah cake ulang tahun berwarna biru tanpa ada lilin di atasnya. Dengan sekuat tenaganya ia tersenyum sangaatt manis memandangi cake ulang tahun yang ia pegang dengan kedua tangannya.
Gadis itu menarik nafasnya dalam-dalam, kemudian dihembuskan dengan berat.
"selamat ulang tahun Jav..." lirihnya, percuma ia menahan tangisnya untuk tersenyum, ia gagal karna ia kembali meneteskan air matanya dari kedua matanya yang sayu.
"aku datang kesini buat rayain ulang tahun kamu yang ke 22 tahun, happy birthday yaa." Ucapnya lirih dan sangat sedih.
"aku gak ada pikiran buat ngerayain ulang tahun kamu tahun ini dengan cara gini," jedanya sambil membuang nafasnya berat. "takdir berkata lain untuk kita berdua."
Langit sore dipantai semakin indah dengan matahari yang akan terbenam sebentar lagi. Gadis cantik itu masih menangis di pinggiran pantai dengan kedua tangannya masih setia memegang cake ulang tahun.
"bahagia disana, jaga aku dari sana, dan datanglah ke mimpiku Jav. Aku kangen kamuu." Kath menundukkan kepalanya menangis terisak dengan dada yang sangat sesak.
Pantai sore ini sangat sepi, hanya Katherine saja yang duduk di pinggiran pantai. gerakan berikutnya, Kath menaruh cake ulang tahunnya di depannya.
"aku selalu nunggu kamu datang ke mimpi aku, tapi kamu gak datang sampai sekarang. Aku kangen sama kamu, aku pengen lihat wajah kamu, aku pengen peluk kamu, aku pengen denger suara kamu meski lewat mimpi. 100 hari kamu sudah ninggalin kita semua termasuk aku, tapi kamu belum ada datang dalam mimpiku Jav." Ucap Kath dengan isakannya.
"aku kangen kamuu Jav..." Kath menenggelamkan wajahnya di antara kedua kakinya yang dipeluk dari tadi. Ia menangis terisak di sana.
Kath menangis dalam pelukan sendiri, ia masih susah untuk menerima kenyataan ini. Setiap hari ia selalu mendoakan dan memikirkan Javier, di kampus saja Kath selalu ingin cepat pulang kerumahnya dan mengurungkan diri di kamarnya dan menangis.
Ia rindu dengan Javier, ia belum terbiasa hingga saat ini tanpa ada Javier. Javier yang selalu ada di samping Kath mau sesibuk apapun Javier pasti selalu ada untuk Kath, Javier yang selalu memanjakan Kath, Javier yang selalu peka akan Kath, Javier yang penuh kasih sayang dan perhatian kepada Kath, Javier yang selalu bisa menghilangkan mood buruk Kath.
Katherine merindukan itu semua, merindukan yang ada pada Javier.
Angin sore pantai sangat dingin namun entah mengapa seakan ada yang memeluk tubuh Kath yang masih menenggelamkan wajahnya sambil menangis, memeluk dengan erat hingga ia merasakan pelukan kehangatan yang aman dan tenang. Padahal hanya ada Katherine disana.
~SELESAI~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
______________________________________
terimakasih buat kalian yang setia baca karya kedua aku ini sampai selesai🥺💐❤️ sayang kalian banyak², karna kalian karyaku ini gada artinya.💘
terimakasih sudah setia nunggu Javiero dan Katherine setiap sabtu malam. jangan lupa sama pasangan ini yaa🥲💖 see you gais di karya aku selanjutnyaa👋👋
love you gais❤️💐💐💐
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
