03.15
Hawa terbangun dan pergi ke kamar mandi lebih dulu sebelum membangunkan yusuf.
"Yah halangan lagi" ucapnya lalu kembali keluar untuk membangunkan yusuf.
"Kak, bangun"
"Hmm, jam berapa?" Balasnya dengan suara serak.
"Jam 03.17" jawab hawa.
"Kamu sudah wudhu?"
"Aku lagi halangan"
Yusuf pun segera pergi ke kamar mandi dan hawa segera mengikat rambutnya lalu turun menuju wastapel yang penuh dengan piring kotor, walaupun pagi nanti bi nining datang, tapi hawa lebih sering membersihkanya sendiri, kecuali banyak pekerjaan yang harus dikerjakan dalam waktu bersamaan baru hawa meminta bantuan bi nining.
08.25
Setelah sarapan yusuf sudah disibukan dengan laptopnya, sejak dua bulan lalu yusuf sedang merintis usahanya, dia mulai memasarkan produk pakaian khusus untuk laki-laki seperti kokok, kemeja, dan baju muslim lainya lewat ig, tiktok, online shop, dan mengajak kerja sama kepada beberapa selebgram, selebtiktok agar produknya lebih cepat dikenal banyak orang, meskipun pengikut di ig nya sudah puluhan ribu tapi tetap saja harus ada ikhtiar dari luar.
Hawa duduk menemani yusuf sambil membaca buku novel.
Ting
Terdengar notifikasi dari hpnya.
Nayaaa
OnlineAssalamualaikum..
Hawaaaaaaa
Pergi ke kafe yuWaalaikumsallam warahmatullah..
Sekarang?Tahun depan.
Ya sekarang dongHawa belum membalasnya lagi, dia berniat untuk meminta izin terlebih dahulu kepada yusuf.
"Kak masih sibuk ya?" Tanya hawa basa basi.
"Sedikit, kenapa?" Balas yusuf langsung menatap ke arah hawa.
"Lanjut aja kak, gak usah nengok ke sini" ucap hawa tidak enak, mengganggu suaminya yang sedang bekerja.
"Aku boleh pergi keluar gak?" Tanya hawa sambil memijit lengan yusuf.
Yusuf terkekeh kecil, baru pertama kali hawa meminta sesuatu sambil menggoda seperti ini.
"Keluar kemana? Sama siapa? Berapa orang? Ada ikhwatnya gak?" Ujar yusuf memberi berbagai pertanyaan.
"Ke kafe, sama naya temen kelas aku, berdua aja gak ada cowonya"
"Yaudah boleh, tapi! Saya antar"
Hawa pasrah dan mengangguk setuju, diapun segera mengganti pakaianya.
***
"Kalau mau pulang kabarin saya, nanti saya jemput" pesan yusuf, hawa mengangguk dan salim.
Saat hawa hendak keluar, yusuf menarik hawa kembali untuk mencium keningnya.
"Hati-hati, jangan lama"
"I-iya. Assalamualaikum.."
"Waalaikumsallam warahmatullahi wabarokatuh"
"Assalamualaikum" ucap hawa saat sudah bertemu dengan naya.
Naya adalah teman dekat hawa disekolah barunya ini.
"Waalaikumsallam.."
"Udah lama nunggunya nay?" Tanya hawa tidak enak.
KAMU SEDANG MEMBACA
ustadz untuk hawa
Teen Fictionkisah perjodohan antara putri dari pemilik ponpes darul ta'lim dan ustadz killer dari lulusan ponpes darul ta'lim. sungguh tidak pernah terfikir kan sedikit pun di benak hawa kalau dia harus di jodohkan dengan santri orang tuanya sendiri yang saat i...