Mereka pergi ke mall untuk membeli es krim dan beberapa makanan, karena sedari tadi hawa dan yusuf belum makan nasi diacara resepsi.
"Mata th hawa kenapa ko merah gitu" tanya safa
"Eum engga tadi tth ke lilipan hehe" bohong hawa.
Merek kemudian melanjutkan makanya, pada saat sedang enak enak makan tiba tiba ada 2 perempuan yang menghampiri mereka.
"Gus yusuf ya?" Ujar perempuan tersebut.
Mereka berempat menolah, yusuf hanya santai dan mengangguk, sementara hawa sedang panik karena saat ini posisinya sedang tidak menggunakan cadar.
'Semoga mereka gak sadar' ucap hawa dalam hati.
"Boleh minta foto gak?"
Yusuf meminta persetujuan hawa, hawa dengan panik mengangguk sedikit dan berpura pura seperti tidak terjadi apa apa disana.
"Makasih ya gus" ucapnya.
"Ini siapa gus? Istrinya ya?" Tanya perempuan yang satu lagi.
"T-temen!" Elak hawa dengan cepat.
"Loh ko gak sama istrinya sih gus, malah sama temen dan ini siapa anak kecil berdua" tanya nya lagi.
Hawa pasrah tidak tau lagi harus menjawab apa.
"Istri saya dikamar mandi, udah kan? Boleh saya makan lagi?" Jawab yusuf dengan tenang.
"Ko a ucup bo—" ucapan bilal terpotong oleh hawa yang tau bahwa bilal akan memberitahu kedua perempuan itu kalau hawa adalah istri yusuf.
"Apa dek, mau apa? Oh belepotan ya mulutnya"
"Makasih gus" akhirnya kedua perempuan itu pergi dari hadapan mereka.
"Bisa-bisanya kamu tenang disaat aku lagi panik" ujar hawa, yusuf tidak menjawabnya.
Dari kejauhan hawa sudah melihat 3 perempuan yang sepertinya mereka juga fans yusuf sedang berjalan menghampiri bangku mereka.
Dengan cepat hawa memakai masker agar mereka tidak melihat hawa dan mengingatnya kalau bertemu lagi.
"Gus yusuf ya? Yang vokalis hadroh?" Ujar perempuan itu.
"Ya allah kita nge fans banget sama gus yusuf" perempuan 2
"Boleh minta foto gak?" Perempuan 3
"Iya boleh"
"Kak boleh minta tolong fotoin gak?" Pinta mereka kepada hawa yang pura pura bermain hp
Hawa segera memotret mereka.
"Makasih gus yusuf, makasih kak" perempuan 1
"Ini istrinya gus yusuf ya? Masya allah cantik banget" perempuan 2
Hawa hanya mengangguk mengiyakan agar mereka segera pergi dari sana.
Disisi lain yusuf tiba tiba tersenyum tipis nelihat hawa yang akhirnya mengakui kalau dia istri yusuf walaupun terpaksa dan dengan keadaan memakai masker.
Beberapa saat kemudia akhirnya mereka pergi.
"Kak udah gak aman kita, balik ke hotel aja yuk" ajak hawa.
Mereka pun pergi ke hotel untuk beristirahat.
Bilal dan safa tertidur didalam mobil padahal saat ini mereka sudah sampai diparkiran, tidak tega membangunkanya.
"Aku gendong safa, ka yusuf gendong bilal ya" perintah hawa.
"Nda gitu hawa. Kamu gendong bilal aja karena postur tubuhnya lebih kecil dari safa" ralat yusuf mengoreksi perkataan hawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
ustadz untuk hawa
Teen Fictionkisah perjodohan antara putri dari pemilik ponpes darul ta'lim dan ustadz killer dari lulusan ponpes darul ta'lim. sungguh tidak pernah terfikir kan sedikit pun di benak hawa kalau dia harus di jodohkan dengan santri orang tuanya sendiri yang saat i...
