Selamat membaca :*
"Kalau begitu Yusuf izin kembali ke pondok darul ta'lim ya ibu-ayah" pamit Yusuf karena sekarang sudah mulai sore.
Sedari tadi hawa memang mengajak Yusuf pulang tapi karena hujan yang deras mereka memutuskan untuk menunggu hujannya reda terlebih dahulu.
"Mau balik sekarang?" Tanya Ismail.
"Iya nih kan masih gerimis, teh hawa sama a Yusuf jangan dulu pulang dong" timpal Sarah tidak ingin di tinggalkan oleh Kaka nya.
"Udah sore, insyaallah nanti malam aa balik lagi ke sini" balas Yusuf singkat, sedangkan hawa hanya terdiam saja.
Setelah berpamitan mereka pun segera pulang karena takut kalau orang tua nya khawatir, Bilal kembali duduk di depan karena dia tidak lagi tidur seperti tadi.
*Skip pejalanan
Mereka sudah sampai di pondok darul ta'lim dengan membawa dua bungkus paper bag yang berisikan sushi dan makanan yang hawa beli tadi.
"Assalamu'alaikum" ucap salam hawa dan Yusuf bersam
aan saat sampai di depan rumah.
"Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarokatuh" balas umi Aisyah lalu segera membukakan pintu untuk putrinya.
"Umi maaf ya hawa sama Bilal jadi pulang sore soalnya tadi hujan dan ustadz Yusuf malah ajak aku ke pondok Al Furqon" timpal hawa menjelaskan apa yang terjadi dan kenapa dia bisa telat.
"Gapapa sayang yang penting sekarang kamu udah selamat dan sampai ke rumah dengan aman"
Tanpa hawa tau ternyata ibu Fatimah dan umi Aisyah memang sudah membuat rencana untuk mengajak hawa mampir ke pondok Al Furqon jadi dia tidak khawatir kalau hawa pulang telat tanpa izin darinya.
Mereka di persilahkan masuk ke dalam rumah, sebelum mandi hawa memakan makanan yang belum sempat dia makan, dan yang lain memakan sushi yang telah dia beli tadi tak lupa 1 box sushi di berikan kepada satpam yang berjaga di depan pondok.
"Mau kemana wa?" Tanya Abi saat melihat putrinya beranjak dari meja makan.
"Mau mandi bi" balasnya.
Selepas mandi dia kembali dengan mengenakan piyama polos nya yang berwarna coklat susu beserta jilbab instan nya.
"Bi hawa mau setoran ayat" ujarnya kepada Abi Idris yang seperti nya sedang mengikuti kajian online.
Lalu dia pun mulai menyetor kan beberapa ayat hafalannya dengan lancar.
"Sodakallah hul'azim" selesai nya dengan menutup Al Qur'an.
"Alhamdulillah, sekarang kamu sial siap buat solat berjamaah ya, kita solat di masjid" ajak Abi Idris hawa pun segera bersiap untuk solat magrib.
'Terimakasih untuk kiyai Idris yang sudah mengisi materi pada malam hari ini terimakasih juga para jamaah yang sudah hadir dalam kajian online ini,mudah mudahan kita senantiasa dijaga, di lindungi, diberikan kesehatan, dan di dekatkan dengan orang orang Soleh, wabila hitopik walhidaya wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh' moderator yang memandu acara sudah menutup kajian itu, Idris pun segera bersiap untuk melaksanakan solat magrib.
KAMU SEDANG MEMBACA
ustadz untuk hawa
Novela Juvenilkisah perjodohan antara putri dari pemilik ponpes darul ta'lim dan ustadz killer dari lulusan ponpes darul ta'lim. sungguh tidak pernah terfikir kan sedikit pun di benak hawa kalau dia harus di jodohkan dengan santri orang tuanya sendiri yang saat i...